Kamis 04 Oct 2012 09:57 WIB

1.632 Calhaj Bengkulu Sudah di Tanah Suci

Jamaah Haji
Foto: Reuters
Jamaah Haji

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas mengatakan, sebanyak 1.632 calon jamaah haji Bengkulu sudah berada di Tanah Suci dan siap menggelar rangkaian ibadah haji.

"Kelompok terbang terakhir yakni kloter 11 sudah berangkat dari embarkasi Padang, kemarin (3/10), jadi seluruh jamaah sudah berada di Tanah Suci," katanya di Bengkulu, Kamis (4/10).

Ia mengatakan kloter terakhir tersebut dilepas Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dari Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. Sebanyak 138 orang calon jamaah haji yang dilepas Plt Gubernur tersebut, merupakan kelompok terbang terakhir yang bergabung dengan calon jamaah haji dari Sumatera Barat.

"Calhaj yang masuk dalam kloter terakhir itu berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara," tambahnya.

Sebanyak 1.632 orang yang terbagi dalam lima kloter yakni kloter 7 hingga 11 yang berangkat masuk dalam embarkasi Padang dan berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. Ia mengatakan kuota jamaah haji Provinsi Bengkulu sebanyak 1.614 termasuk tim pembimbing haji daerah.

"Kita mendapat kuota tambahan 20 orang dari calon jamaah haji usia lanjut, tapi dua orang tidak melunasi biaya haji jadi ada 18 orang yang berangkat sehingga total 1.632 orang," paparnya, menerangkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, Zainal Abidin mengimbau para calon jamaah haji agar mewaspadi cuaca panas yang sedang melanda Arab Saudi. "Kami imbau para calon jamaah haji agar mewaspadai cuaca panas melanda Arab Saudi diperkirakan mencapai di atas 38 derajat celcius," tukasnya.

Ia menyarankan para calhaj untuk menjaga kesehatan dan stamina badan agar bisa menjalankan semua rangkaian ibadah haji hingga selesai. Selama lebih kurang 41 hari lamanya jamaah akan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, dan dijadwalkan akan kembali ke Bengkulu pada pertengahan November 2012.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement