REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Dua calon haji Jawa Timur meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Surabaya yakni Nisa Surip Ruman Binti Sarip (44) dari Kloter 6/Kabupaten Probolinggo dan Supriatien Sulkan Sukarman (57) dari Kloter 11/Lamongan.
"Kabar duka itu kami terima dari Rumah Sakit Haji Surabaya di sisi timur Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Jumat (28/9) petang," kata Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Fatchul Arief, Sabtu.
Nisa Surip Ruman Binti Sarip masuk Rumah Sakit Haji sejak 22 September karena sakit tifus, sehingga keberangkatan ke Tanah Suci yang seharusnya pada 23 September 2012 pukul 22.16 WIB akhirnya gagal.
Sementara itu, Supriatien Sulkan Sukarman meninggal dunia akibat sakit demam berdarah dengan anemia dan kekurangan trombosit, padahal almarhumah seharusnya berangkat ke Tanah Suci padal 25 September 2012 pukul 07.07 WIB.
Sebelumnya, tiga calhaj Jatim meninggal dunia di daerah yakni Abdurrahman (56) asal Kloter 5/Kabupaten Probolinggo, Azis Arpin Ngak bin Arifin (64) asal Kloter 6/Kabupaten Probolinggo, dan Podjie Wiyono Sodiharjo (66) dari Kloter 4/Nganjuk.
Hingga kini, seorang calon haji asal Kloter 1/Bojonegoro yang menderita penyakit glukoma masih dirawat di RS Haji Surabaya, padahal calon haji itu seharusnya berangkat ke Tanah Suci pada 21 September 2012 pukul 10.05 WIB.