REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Surat kabar Mesir, Al-Watan merilis 13 kartun sebagai bentuk protes terhadap film 'Innocence of Muslim'. Pada kartun yang diberi judul 'kartun melawan kartun' itu, mereka ingin menunjukkan kepada dunia jjika sikap Barat, terutama AS yang tidak proporsional.
Seperti kartun yang terbit Senin lalu misalnya, digambarkan senter berbendera AS sedang menyoroti pria Arab dengan tangan memegang sebilah pisau berdarah. Tampang pria Arab itu begitu beringas. Disebelahnya, tampak pria Arab murah senyum menatap ramah. Dibelakangnya terdapat latar masjid dengan menara tinggi.
Pada edisi Selasa, mereka menampilkan sepasang kacamata yang mewakili masyarakat AS sedang melihat menara kembar WTC terbakar. Dibawahnya ada tulisan berbahasa Arab yang berbunyi 'Kacamata Barat Terhadap Dunia Islam'.
Seperti dikutip alarabiya.net, Rabu (26/9), komentar pembaca sangat positif. Mereka menilai cara ini lebih baik ketimbang mengedepankan aksi protes yang berujung bentrokan.
Kartun ini bahkan mendapat dukungan dari Mufti Mesir, Ali Gomaa. Seperti diberitakan sebelumnya, kemunculan film 'Innocence of Muslims' memicu protes keras di seluruh dunia.
Aksi protes itu bahkan memakan korban Dubes AS untuk Libya. Selanjutnya, negara-negara Islam dan barat meminta Google memblokir video tersebut di Youtube.