Kamis 02 Aug 2012 12:56 WIB

Cinta Ibu Tiada Bertepi

Rep: Irwan Kelana/ Red: Chairul Akhmad
Sampul depan buku Cinta di Ujung Sajadah.
Foto: blogspot.com
Sampul depan buku Cinta di Ujung Sajadah.

REPUBLIKA.CO.ID, Nama Asma Nadia adalah jaminan sebuah buku laris. Dari 47 buku yang ditulisnya, baik fiksi maupun nonfiksi, hampir semuanya menjadi best seller.

Menarik bagaimana wanita yang berasal dari keluarga sederhana, dan sewaktu kecil merupakan seorang gadis kecil dari pinggir rel kereta api bisa tumbuh menjadi penulis dan penerbit yang sukses.

Ibu dua anak itu tak pelit berbagi rahasia bahwa salah satu kunci utamanya adalah cinta ibu yang tak bertepi. “Pertolongan Allah bagi saya terasa benar hadir utamanya dalam rupa ibu dan buku,” demikian pengakuannya dalam pengantar novel terbarunya yang diterbitkan oleh Republika berjudul “Cinta di Ujung Sajadah”.

Novel ini bertutur tentang berbagai bentuk cinta, yang juga menampilkan beberapa model ikatan ibu dan anak melalui tokoh-tokohnya. Hubungan yang terkadang tidak mudah dipahami dan terasa kompleks.

Dalam novel ini, ibu tokoh utama, yakni Cinta, bahkan tidak mau mengakui Cinta sebagai anaknya. Namun, bagaimanakah Cinta membalas perlakuan ibunya itu? Dan, siapa yang membimbingnya untuk melakukan hal yang sungguh luar biasa tersebut?

“Perjalanan waktu akhirnya membuat Cinta bisa lebih memahami, ibunya tidak ingin terluka. Dan, satu-satunya perkara yang bisa membuat Ibu terluka adalah jika Cinta mendapatkan luka karena kecaman atau hinaan.” (hlm 266).

Bagaimana pula tokoh utama itu memilih cinta di antara dua laki-laki yang keduanya merupakan lelaki pilihan? Apa satu hal kecil yang akhirnya menuntun Cinta memilih salah seorang di antara keduanya.

Banyak pesan yang disampaikan dalam novel ini melalui dialog-dialog yang menarik. Salah satunya, “Mereka tidak pernah pacaran. Tidak pernah bersentuhan sebelum ijab kabul dilisankan.” (hlm 268).

Ditulis dengan gaya bahasa yang apik, dengan memakai pola flash back yang indah, novel ini memberikan kejutan yang menawan di pengujungnya. Sebuah novel yang sangat bernas dan sayang untuk dilewatkan.

Judul buku  : Cinta di Ujung Sajadah

Penulis         : Asma Nadia

Penerbit      : Republika

Cetakan      : I, Juli 2012

Tebal            : xiv+292 hlm

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement