Senin 16 Jul 2012 08:38 WIB

Alpa Paltini: Islam adalah Kebenaran (3-habis)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Mualaf (ilustrasi).
Foto: al-habib.info
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Tak seperti laki-laki pada umumnya, Chian tidak menyukai perempuan yang dengan senang hati mengumbar auratnya. Ia sangat menghargai aturan jilbab bagi Muslimah.

Memang, sebagai laki-laki normal, dia tidak menyangkal kalau dirinya pun menyukai perempuan seksi. “Namun, saya lebih menghormati wanita yang menutup auratnya,” kata Chian.

Chian memiliki pandangan seperti itu jauh sebelum ia mempelajari Islam. Kebetulan ia memiliki saudari perempuan. Dan sebagai lelaki, Chian tahu bagaimana pikiran laki-laki bila melihat wanita yang mengumbar auratnya.

Makanya, sejak dulu, Chian mengaku sangat cerewet tentang hal ini. Dia sering menceramahi kakak dan adik perempuannya soal cara berpakaian. “Kalau mereka minta diantarkan ke suatu tempat, saya selalu menyuruh mereka memakai baju yang longgar dan celana yang panjang,” katanya.

Hal ini tentunya tidak ayal sering memancing amarah saudarinya. “Mereka sampai bilang, “Kenapa tidak sekalian saja disuruh pakai jilbab?”

Bagi Chian, pada dasarnya perempuan itu indah apa adanya. Sehingga mereka tidak perlu mengumbar fisik untuk tampak lebih cantik. Ini pula yang membuatnya tertarik dengan perempuan yang kini menjadi istrinya.

Selain memiliki pengetahuan yang luas soal Islam, sang istri juga menjalankan perintah Allah untuk menutup auratnya. “Saya memang suka wanita yang berjilbab,” akunya. Menurutnya, dalam Islam aturan tentang jilbab sangat gamblang. Mengingkarinya adalah tindakan yang tidak bijak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement