Selasa 10 Jul 2012 16:52 WIB

Dewan Islam Victoria Buka Layanan Khusus Muslimah

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Muslimah Victoria, Australia
Foto: onislam
Muslimah Victoria, Australia

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE--Dewan Islam Victoria membuka layanan khusus guna menangani isu-isu terkait muslimah. Nantinya, layanan itu ditangani langsung oleh muslimah.

"Muslimah perlu menunjukkan peranan mereka kepada masyarakat luas. Melalui peranan itu, harapannya muslimah secara mandiri dan terintegrasi menghadapi segala bentuk kesalahpahaman tentang mereka. Ini momentum yang tepat," papar Sekretaris Dewan Islam Victoria, Shrene Hassan, eperti dikutip onislam.net, Selasa (10/7).

Hassan mengatakan layanan itu juga menjadi medium muslimah guna menjelaskan sejumlah praktek budaya yang bertentangan dengan Islam. Hal lainnya, layanan ini dapat dimanfaatkan guna mempromosikan keragaman budaya antara komunitas muslim di Australia.

Ketua Layanan Muslimah, Chaudry Maryum mengatakan layanan ini merupakan terobosan baru dalam syiar Islam di Australia. Terobosan itu jelas mengandung makna pengamalan ajaran Alquran dan teladan Nabi Muhammad SAW terkait kesetaraan ras dan gender.

"Apa yang kita mulai saat ini merupakan pristiwa bersejarah," kata dia.

Tahun lalu, Jaksa Agung Australia, Robert McClelland, meluncurkan lembaga baru, Australian Muslim Women's Centre for Human Rights. Lembaga ini akan melakukan advokasi atas isu-isu hak azasi manusia dan menyediakan berbagai layanan bagi Muslimah.

McClelland menyatakan The Australian Muslim Women's Centre for Human Rights akan membantu pemerintah untuk mengawasi agar hak-hak Muslimah di negeri itu tidak diciderai. Ia menyatakan, sama seperti warga negara lainnya, Muslimah juga setara posisinya, baik dalam hak dan kewajiban.

"Saya bangga Australia memulainya, bahkan mungkin negara-negara lain belum memiliki lembaga sejenis," ujarnya.

sumber : onislam
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement