Rabu 20 Jun 2012 10:03 WIB

Alhamdulillah, Pengadilan Marseille Izinkan Pembangunan Masjid Agung

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
 Warga Muslim tengah melaksanakan shalat di salah satu masjid di Kota Marseille, Prancis.
Foto: channelnewsasia.com
Warga Muslim tengah melaksanakan shalat di salah satu masjid di Kota Marseille, Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Pengadilan banding di Kota Marseille, Prancis, memberikan izin untuk pembangunan proyek masjid senilai multijuta euro. Masjid tersebut digadang-gadang akan menjadi simbol perkembangan Islam di tanah Napoleon Bonaparte tersebut.

Izin tersebut pun sekaligus membatalkan putusan pada Oktober tahun lalu dari pengadilan administratif Marseille. Saat itu, mereka mengeluarkan putusan untuk membatalkan izin konstruksi proyek.

Kala itu pembangunan masjid menuai banyak protes di masyarakat. Sebuah asosiasi komunitas yang dipimpin seorang tukang daging lokal, mengajukan keberatan atas izin pembangunan masjid. Menurutnya proyek masjid tak sesuai dengan lingkungan perkotaan sekitar.

Proyek senilai 28 juta dolar AS tersebut akan membuat masjid seperti Masjidil Haram. Menara masjid akan dibangun setinggi 25 meter, dengan ruangan yang mampu menampung hingga tujuh ribu jamaah. Masjid tersebut rencananya dibangun di daerah utara kota Saint Louis dengan menunjuk Maxime Repaux sebagai arsitenya. Repaux mengatakan, konstruksi masjid akan dimulai pada awal 2013.

Para pemimpin Muslim di Meditarian memuji persetujuan proyek tersebut. Mereka juga menganggap keputusan positif tersebut sebagai langkah kunci mengenali pentingnya komunitas Muslim yang cukup besar di Marseille.

Marseille merupakan kota kedua di Prancis, yang menjadi 'rumah' bagi 250 ribu umat Muslim. Selama ini mereka melakukan ibadah di mushola sementara, yakni di ruang bawah tanah, kamar sewaan hingga garasi kumuh.

Secara terpisah Kepala Asosiasi Masjid Marseille, Ghoul Abderrahman mengaku, mendukung proyek masjid tersebut. Ia memuji keputusan pengadilan sebagai sebuh kabar baik.

"Kasus ini telah berada di tangan pengadilan, kami memiliki kepercayaan diri total untuk menyelesaikannya," kata Abderrahman seperti dilansir AFP, Rabu (20/6).

Menurut Kepala otoritas daerah Marseille Eugene Caselli, Masjid Agung Marseille akan menjadi tempat ibadah yang layak bagi umat Islam di Marseille. Selama ini, menurutnya, umat Islam Marseille telah menunggu lama untuk mendapat tempat ibadah yang layak.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement