REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Tidak hanya restoran atau produk makanan dan minuman yang perlu mendapat sertifikasi halal. Rumah sakit pun, di India, perlu mendapatkan sertifikasi halal.
Global City, Chennai, menjadi rumah sakit yang pertama mendapatkan setifikasi itu. Rumah sakit itu mendapat sertifikasi halal mulai dari lembaga halal independen yang diakui pemerintah India (TCN) dan Aliansi Integritas Halal Internasional (IHIA) di Malaysia, dan Kamar Dagang dan Industri Islam di Arab Saudi.
Keberadaan sertifikat itu, membuat para pasien yang sebagian besar dari Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Timur tidak lagi ragu untuk berobat ke rumah sakit ini.
"Dengan dua miliar muslim di seluruh dunia, kami melihat sertifikasi halal merupakan bagian dari usaha untuk meraih kepercayaan dari pasien muslim," ungkap Direktur Rumah Sakit Global City, Ravindranath, seperti dikutip twocircle.net, Jum'at (1/6).
Adapun bentuk penilaian sertifikasi yang dilakukan meliputi bahan makanan untuk para pasien, obat-obatan dan perawatan. "Apa yang kami nilai adalah bagaimana makanan, obat-obatan, dan perawatan yang dilakukan. Termasuk pula, ruangan untuk shalat, salinan Alquran dan sebagainya,"ungkap manajer operasional Lembaga Halal India (TCN), Muhammad Noman.
Ia mengatakan sertifikasi halal terhadap rumah sakit penting untuk diberikan mengingat tidak semua pasien mengetahui apakah obat yang mereka konsumsi tergolong halal atau tidak. Tentu bagi yang mengetahui, hal itu akan menjadi masalah. "Ketika sertifikasi ini dibuat, tentu para pasien muslim tidak lagi perlu khawatir dan dapat menjalankan pengobatan dengan nyaman dan tenang," kata dia.
"Kami juga memeriksa secara utuh dari kualitas daging yang disajikan. Apakah sudah memenuhi ketentuan syariah atau belum. Lantas bagaimana dengan nutrisi yang diberikan kepada hewan sebelum disembelih," papar dia.
Mohamed Jinna, CEO TCN mengungkap apa yang diusahakan pihaknya merupakan kelanjutan dari layanan yang dilakukan sebelumnya yakni perhotelan dan restoran.Kini, pihaknya berkonsentrasi untuk melakukan sertifikasi kepada rumah sakit. "Tentu yang kami perhatikan dalam masalah ini adalah pemahaman adat dan buaya sehingga pasien benar-benar merasa nyaman," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
