REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Majelis Taklim Al-Amin, jamaahnya khusus ibu-ibu di lingkungan RT 02, dan 03, RW 01, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Walaupun tingkat RT, namun Majelis Taklim ini sangat aktif melakukan berbagai kegiatan keagamaan.
Mulai dari pengajian, bhakti sosial hingga perayaan hari-hari besar Islam. Kegiatan ini berlangsung selama 19 tahun, sejak Majelis Taklim Al-Amin didirikan 20 Agustus 1993 lalu.
Pendiri Majelis Taklim Al-Amin adalah Ny Hj Welly Purtati dan Ny Hj Misani. Menurut Welly yang juga Ketua Majelis Taklim Al-Amin, awalnya kegiatan majelis taklim adalah membaca Quran yang diadakan setiap Selasa pagi.
Jamaahnya para ibu yang buta huruf Quran, sama sekali belum bisa mengaji Quran. Andaikan ada yang sudah bisa mengaji, tapi tajwidnya belum benar. Melalui Majelis Taklim ini mereka belajar dan memperbaiki bacaan Quran. ‘’Dengan rajin datang ke Al-Amin, kini para jamaah sudah lancar mengaji Quran,’’ ujar Welly yang juga pembimbing jamaah membaca Quran.
Selain membaca Quran, sebulan sekali jamaah mendapat kajian hadis dari Ustadzah Dra Hasna Al-Munawar. Pembahasan hadis diambil dari buku 40 hadis pilihan terjemahan Hadis Arba’in Annawawiah.
Kedua sumber ini yang harus dipelajari dan diamalkan umat Islam. Karena, barangsiapa yang berpegang kepada Quran dan Sunnah Rasulullah, tidak akan tersesat baik di dunia maupun akhirat. Oleh karenanya, lanjut Welly, mengaji Quran dan kajian hadis menjadi program utama di Majelis Taklim Al-Amin.
Kegiatan pengajian diikuti pula dengan bhakti sosial. Bentuknya berupa pemberian santunan untuk anak-anak yatim yang tinggal di sekitar mushola. Sedangkan para janda anak-anak yatim tersebut bersama para dhuafa mendapat bantuan beras. Mereka ini dirangkul agar aktif menjadi jamaah Majelis Taklim Al-Amin.