REPUBLIKA.CO.ID, PATERSON -- Muslim Amerika dihina dan diabaikan dengan kampanye baru kelompok ateis. Mereka menargetkan Muslim sekitar New York City dengan menyebut Islam sebagai sebuah mitos sehingga sulit berhubungan dengan keyakinan lain.
"Ini bukan pertama kalinya dalam sejarah dan bukan terakhir kalinya," kata Mohamed El Filali, direktur eksekutif dari Pusat Islam Passaic County, Sabtu (3/3), dikutip NorthJersey.com.
Kampanye dilakukan oleh organisasi Ateis Amerika dengan membayar 15 ribu dolar AS untuk memposting kampanye mereka dalam sebuah papan reklame. Mereka menempel bilboard kampanye selama sebulan di perempatan jalan yang ramai di 33 Street dan Broadway. Lokasinya hanya sekitar dua blok dari Islamic Center Passaic County.
Kampanye bilboard itu dibuat dalam bahasa Inggris dan Arab. "Anda tahu itu mitos dan Anda punya pilihan," tulisannya. Kata Arab untuk Tuhan atau Allah muncul di sebelah kiri teks pada tulisan bilboard.
Billboard lain membawa pesan serupa. Isi kampanye berupaya mengkafirkan dan menjangkau ateis lainnya yang terkurung di komunitas agama non-Kristen. Kaum ateis juga menyerang kelompok Yahudi dengan merencanakan memasang reklame berbahasa Inggris dan Ibrani.
Dave Silverman, presiden American Atheists, mengatakan bahwa pesan ini dimaksudkan untuk mencapai penganut ateis di daerah-daerah kantong Muslim dan Yahudi yang mungkin merasa terisolasi. Karena, mereka dikelilingi oleh orang lain yang bukan dari golongan mereka. "Mereka tidak menonton televisi. Mereka juga tidak banyak membaca internet," kata Silverman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
