Senin 13 Feb 2012 07:20 WIB

Indahnya Dzikir dalam Kesibukan

Rep: Irwan Kelana/ Red: Chairul Akhmad
Zikir dan Doa Dalam Kesibukan
Foto: almawardiprima.co.id
Zikir dan Doa Dalam Kesibukan

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai Muslim kita harus sibuk, harus berupaya dan berikhtiar secara maksimal untuk meraih sukses dalam hidup. Itu hal yang sangat perlu, bahkan diwajibkan  dalam ajaran Islam.

Justru Islam tidak membenarkan seseorang yang hidupnya bermalas-malasan, tidak mau bekerja keras dan bersikap masa bodoh.

Namun, hidup sukses semata, belumlah cukup. Sebab, sukses bukanlah kata kunci yang final. Apalah artinya sukses, kalau tidak selamat. Apalah artinya sukses kalau pada akhirnya binasa.

Nah, agar hidup tidak terperosok pada kebinasaan dan kehancuran, melainkan dapat meraih sukses dan selamat, maka selain berikhtiar, berusaha dan bekerja keras, jangan lupa bertawakal dan berserah diri secara total kepada Allah SWT. Caranya adalah melalui dzikir dan doa.

Hal itulah yang ditegaskan oleh KH Mawardi Labay El-Shultoni, melalui bukunya ini yang selama bertahun-tahun bertengger menjadi buku terlaris (best seller). Beliau mengemukakan, memang kesibukan adalah keperluan atau kebutuhan dan malah menjadi hiburan dan kebanggaan hidup di dunia ini.

Tetapi manakala kesibukan tanpa dzikir dan doa kepada Allah SWT, pasti membawa kepada kehancuran. Karena itu, dalam keadaan sibuk bagaimanapun, seorang Muslim harus selalu ingat kepada Allah dengan cara dzikir dan doa.

Penulis mengawali bukunya dengan pengantar berupa uraian tentang jantung dzikir, dan gugahan suci dzikir dan doa dalam kesibukan. Kemudian bagian pertama memaparkan dzikir sebagai penenang hati dan penawar duka. Di dalamnya dibahas tentang kesibukan, takwa, shalat, syukur, sabar, dan peran doa dalam hidup dan kehidupan; serta penerapan dan pengamalan doa lapang dada dalam menghadapi tantangan.

Kemudian bagian kedua mengupas dzikir dan doa dalam kesibukan sehari-hari. Di dalamnya dibahas dzikir sesudah shalat fardhu, doa sesudah shalat, doa keselamatan dan dijauhkan dari kehancuran, multi doa, doa qunut nazilah, dan doa mencapai kualitas hidup. Ada pula  pembahasan tentang indahnya Alquran dan az-zikra, doa-doa yang terkandung dalam Alquran dan hadits, doa selamat, dan ikhlas sebagai pokok kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Buku ini sangat perlu dibaca oleh setiap Muslim. Apalagi manusia Muslim modern yang seringkali seakan kehabisan waktu karena didera oleh berbagai kesibukan demi mengejar kehidupan. Intinya, janganlah kesibukan membuat kita lalai dari mengingat dan berdoa kepada Allah.

Judul buku    : Zikir dan Doa Dalam Kesibukan

Penulis          : KH Mawardi Labay El-Shultani

Penerbit       : Al-Mawardi Prima

Cetakan        : Edisi baru, Mei 2011

Tebal             : 256 hlm

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement