REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ribuan umat muslim dari sejumlah daerah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW yang diselenggarakan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten Lama di Serang, Sabtu malam.
Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1433 H di kawasan mesjid Agung Banten Lama tersebut menghadirkan dua orang penceramah yakni KH Mahmudi (Ketua MUI Kota Serang) dan KH Jamhur.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten, Asisten Daerah (Asda III) Pemprov Banten Eutik Suarta dan keluarga Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin dari sejumlah daerah.
Dalam tausiyahnya KH Jamhur mengajak seluruh umat muslim untuk mengingat dan mengenang Nabi Muhamad SAW dengan melaksanakan segala perintah dan jejaknya dalam beribadah kepada Allah SWT dan dalam membangun kejayaan dan kekuatan Islam melalui dakwah yang penuh dengan kedamaian.
"Dalam menyampaikan dakwahnya Rasulullah Muhammad SAW selalu penuh dengan kelembutan dan kedamaian serta menjauhi tindakan-tindakan kekerasan," kata KH Jamhur.
Menurutnya, Rasulullah Muhamad SAW adalah manusia yang sempurna akhlaknya karena akhlak Nabi Muhammad adalah akhlaq Alquran. Untuk itu, umat muslim harus bisa mengukuhkan kepada generasi muda untuk cinta kepada Nabi Muhammad dan meneladani akhlaknya.
"Didik anak-anak kita untuk cinta kepada para nabi, cinta kepada turunan nabi dan cinta membaca Alquran," katanya.
Ia prihatin melihat generasi muda sekarang ini yang sudah jauh bergeser dari perilaku dan akhlaknya para nabi dan para ulama. Salah satu bagian dari akhlak Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah dan mengajak kepada jalan kebaikan tanpa dilakukan dengan kekerasan.
"Ada sebagaian generasi muda saat ini baru sedikit punya ilmu, sudah mengajak keluar dari NKRI. Bukankah kita juga diperintah untuk taat kepada para pemimpin kita yang juga harus meneladani akhlak nabi Muhammad SAW," kata KH Jamhur.
Sementara itu Asda III Pemprov Banten Eutik Suarta dalam sambutannya mengatakan, inti dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah meneladani akhlak Nabi Muhamad SAW dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari secara kontekstual.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanudin Banten tersebut bertema "Melalui Peringatan Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT Sebagai Benteng Pengaruh Radikalisme, Anarkisme dan Terorisme, Untuk Mewujudkan Indonesia Yang Baldatun Toyibatun Warrabun Gofur".
Ikuti Whatsapp Channel Republika