Rabu 25 Jan 2012 04:19 WIB

'Dunia Islam Sebaiknya Mencontoh Iran'

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ramdhan Muhaimin
Bendera Iran
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dunia Islam patut meniru kemandirian bangsa Iran dalam menghadapi tekanan dunia barat. Sebab, Iran sangat berpengalaman menghadapi embargo dunia barat selama puluhan tahun.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang luar negeri, Muhyiddin Junaidi mengatakan, dalam berbagai hal memang ada perbedaan antara dunia Islam dan Iran. Namun, jangan sampai perbedaan itu menghalangi dunia Islam untuk mencontoh kemandirian bangsa Iran dalam menghadapi tekanan dunia barat.

"Dunia Islam perlu meniru langkah Iran dalam menghadapi barat," kata dia, saat berbincang dengan Republika, Selasa (24/1).

Menurut Muhyiddin, dengan meniru apa yang dilakukan Iran, harapannya dunia Islam tidak mudah takluk hanya dengan "gertak sambal" yang dilakukan dunia barat.

"Saya kira, apa yang dilakukan Uni Eropa dalam menjalankan strategi embargo pembelian minyak hanya membuat masyarakat Iran tertawa," ujarnya.

Karena itu, kasus Iran-Barat memperlihatkan bagaimana dunia Islam sebenarnya memiliki nilai tawar. Terkait apakah mungkin Barat akan memanfaatkan pengkhianat Iran, Muhyiddin mengatakan masyarakat Iran tidak akan goyah dengan tindak tanduk pengkhianat. "Pengkhianat pasti ada, tapi tetap saja tidak akan berhasil," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement