Rabu 23 Nov 2011 17:26 WIB

Jamaah Haji Perempuan Diminta Jangan Pergi Sendirian

Rep: Muhammad Subarkah/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH – Meskipun sudah merasa hafal karena sudah cukup lama tinggal di Makkah dan Madinah, jamaah haji yang kini masih berada di tanah suci tetap bersikap waspada. Khusus kepada jamaah haji perempuan diminta tidak pergi sendirianm, meskipun hendak pergi mengukti shalat berjamaah di masjid, baik di Makkah dan Madinah.

"Khusus untuk jamaah perempuan, diharapkan jangan bepergian sendirian. Usahakanlah ketika sedang berada di lift pun harus ada teman yang kenal. Juga usahakan pula, jika sedang menjemur pakaian di atas gedung pun ditemani. Ini untuk jaga-jaga dan waspada saja," kata petugas kesehatan hadi  Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, dr Cholid, Rabu, (22/11).

Menurut Cholid, imbauan seperti itu kembali ditekankan seiring terjadinya kasus pelecehan seksual yang mengarah ke percobaan perkosaan terhadap jemaah haji Indonesia di Madinah, belum lama ini. Dari informasi yang dihimpun, diperoleh keterangan bahwa salah seorang jamaah haji Indonesia berusia 60 tahun mengalami pelecehan seksual yang dilakukan orang asing saat berada di lift hotel. Akibatnya, jemaah mengalami shock dan menjalani pengobatan di BPHI.

"Untuk para jemaah wanita, jangan sendirian masuk lift, bepergian, ke masjid pun dengan teman. Karena sangat riskan sekali untuk dapat tindakan-tindakan yang merugikan," kata Cholid.

Meski tidak mau menjelaskan asal usul pasien, Cholid mengatakan bahwa saat ini jemaah Indonesia yang shock itu telah ditangani oleh dokter psikiater. "Kondisinya sudah membaik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement