REPUBLIKA.CO.ID, MURFREESBORO - Komunitas Muslim Tennese menuntut anggota DPR dari partai Republik, Rick Womick untuk meminta maaf atas pernyataannya. Menurut komunitas Muslim Tennessee, pernyataan Wormik menyakitkan Muslim Amerika.
Dalam pernyataannya, Warmick mengatakan militer AS harus bersih dari Muslim. Untuk itu, perlu ada penarikan tentara Muslim dari militer AS.
Imam Islamic Center Tennessee, Abdul Rahman menilai pernyataan Wormick tidak patut. Sebab, nasionalisme Muslim Amerika tidak diragukan lagi.
"Apa yang dikatakannya menyebabkan rasa benci. Sudah seharusnya ia meminta maaf kepada Muslim Amerika," kata dia seperti dikutip onislam.net, Selasa (15/11).
Rahman mengatakan Muslim Amerika tidak akan pernah mengkhianati negaranya. "Siapa yang memerangi Alqaidah dan Taliban, tentara Muslim juga," tegas dia.
Sersan Emir Hazdic, Marinir AS, mengungkapkan rasa sedihnya dengan pernyataan Wormick. Selama bertahun-tahun mengabdi, Muslim AS memiliki beban yang besar. "Saya merasa seperti teroris, melukai keyakinan saya demi mencapai agenda AS," kata dia.
Sebabnya, Hazdic mengingatkan Womick bahwa ribuan Muslim telah mengabdi bagi AS untuk menjaga kedaulatan negara. "Saya merasa berat, mempertahankan keyakinan saya dari orang-orang seperti warmick," ujarnya.
"Saya berada di sini tidak hanya membela bangsa saya, tetapi juga membela kehormatan agama saya," katanya menegaskan.
Menurut data Angkatan Bersenjata Amerika dan Dewan Urusan Veteran, ada lebih dari 20 ribu Muslim mengabdi di militer. Sebagian besar mereka telah ambil bagian dari agenda AS di seluruh dunia, termasuk invasi Afganistan dan Irak.