REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Menteri Agama, Suryadarma Ali, mengakui tugas tim kesehatan pada tahun ini lebih berat. Karena jumlah jamaah lanjut usia lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Bahkan, pada tahun ini jamaah haji tertua berusia 115 tahun. Pada tahun sebelumnya, jamaah tertua berusia 105 tahun. Akan tetapi hal itu tetap tidak akan menghalangi Kementerian Agama untuk memberangkatkan jamaah haji usia lanjut. Karena usia tidak jaminan seseorang tidak mampu secara fisik untuk berhaji.
"Tahun lalu jamaah haji tertuanya malah membantu tim kesehatan, karena dia tukang urut," kata Suryadarma Ali, dalam acara Taaruf Amirul Haj dengan petugas PPIH, Rabu (2/11/2011) malam.
Tahun depan, jumlah jamaah lanjut usia diperkirakan akan lebih banyak dari tahun ini. Karenanya dia meminta tim kesehatan untuk bersiap diri dalam melayani jamaah haji usia lanjut tersebut.
"Insya Allah kita akan memprioritaskan jamaah haji lanjut," katanya. Karena daftar antrean sudah semakin panjang, dari 3-7 tahun. Dia mengimbau petugas agar bersikap ikhlas dan sabar dalam melayani jamaah haji.
Menurut data sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) jamaah berusia 41-50 tahun sebesar 28,60 persen dari total jamaah, berusia 51-60 tahun sebesar 31,25 persen, berusia 61-70 tahun sebesar 16,83 persen, berusia 71-80 tahun berusia 5,66 persen, berusia 81-90 tahun sebesar 1,29 persen dan berusia di atas 91 tahun 0,05 persen.