REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Masyarakt Inggris berduka cita mendengar kabar kematian dua warganya dalam insiden bus terbakar di Jeddah. Seorang pria dan seorang wanita tewas ketika bus yang membawa 30 jamaah Inggris terbakar di Expressway Haramain, dekat Jembatan Tahlia, Jeddah, Selasa (1/11) pagi.
Korban tewas adalah Dawud Burbank dan istrinya Begum Khalida Dost. Burbank (49 tahun) adalah seorang peneliti akademis. Ia telah menerjemahkan ratusan teks-teks agama dari bahasa Arab ke dalam bahasa Inggris.
Organisasi nasional dan Haji Umrah khusus di Inggris (ABH), menyatakan kesedihan mendalam atas kematian dua jamaah ini. "Kami menyampaikan belasungkawa. Almarhum, teman keluarga dan kerabat dan simpati yang mendalam kepada semua orang yang mengalami trauma ini," kata Sekretaris Jenderal ABH, Khalid Pervez.
Tetangga pasangan, yang tinggal di sebuah rumah semi-terpisah di Aston, Birmingham, mengatakan mereka sangat disukai dan memiliki beberapa anak. Seorang juru bicara di depertemen Luar Negeri mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar mmeberikan bantuan di saat-saat sulit untuk anak-anaknya.
Pemerintah Riyadh mengkonfirmasi penyebab terbakarnya bus karena masin yang panas, tak ada sebab mencurigakan lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
