Senin 17 Oct 2011 23:18 WIB

Calo 'Cium Hajar Aswad' Berkeliaran

Rep: Muhammad Subarkah/ Red: Didi Purwadi
Jutaan umat muslim melaksanakan Tawaf (mengelilingi Kabah) usai Shalat Subuh di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi
Foto: antara
Jutaan umat muslim melaksanakan Tawaf (mengelilingi Kabah) usai Shalat Subuh di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH - Persoalan calo 'cium Hajar Aswad' saat ini sudah menjadi praktik yang terbuka. Para calo yang lazimnya berjumlah lebih dari dua orang itu sebenarnya juga telah mengganggu ibadah para calon jamaah yang sedang melakukan tawaf di Ka'bah.

''Mereka menawari jamah yang sedang tawaf. Setelah melihat ada jamaah yang tampak ingin mencium Hajar Aswad, mereka langsung menawarinya,'' kata Reno Endung, jamaah asal Kalimantan Timur, di Makkah, Senin (17/10).

Menurut dia, setelah sampai di pinggir pelataran wakaf, transaksi segara dilakukan. Namun, biasanya para calo tak mau menerima uang dimuka.

''Tapi, kami minta jelas dahulu ongkosnya. Mereka membuka harga dengan seratus real. Tapi setelah ditawar, mereka biasanya mau menerima 40 real untuk perorang,'' katanya.

Setelah itu, mereka membawa para jamaah ke dekat Kabah. Satu persatu orang jamaah lain dihambat agar rombongan yang dibawanya itu bisa sampai mencium Hajar Aswad. ''Syulkuirlah kami bisa mencium Hajar Aswad. Plong rasanya kini,'' ujarnya.

Sementara jamaah asal Gombong, Suharjo, mengeluhkan praktik percaloan untuk mencium Hajar Aswad. Menurut dia, mereka mau menang sendiri.

''Mereka selalu menghalangi jamaah lain yang ingin juga mencium Hajar Aswad. Bahkan, mereka tak segan bertindak kasar meminggirklan jamaah yang sedang tawaf. Pelakunya minimal tiga orang dan orang Indonesia," kata Suharjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement