Rabu 21 Sep 2011 08:11 WIB

Mayoritas Calhaj Bengkulu Berusia 50 Tahun Keatas

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Dari 1.683 jamaah calon haji asal Provinsi Bengkulu sekitar 60 persen usia 50 tahun keatas.

"Jamaah calon haji ini yang akan melaksanakan ibadah haji 2011 banyak berusia di atas 50 yang mencapai sekitar 60 persen," kata Kabid Penyelenggaraan Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Zahid Taher, Rabu.

Dari ratusan calon haji usia lanjut tersebut juga tercatat calon haji yang berusia 78 hingga 111 tahun berdasarkan kuota tambahan untuk usia lanjut.

Ia mengatakan, banyaknya calon jamaah haji usia lanjut yang ingin berangkat haji bisa disebabkan beberapa hal seperti baru berniat menunaikan ibadah haji pada usia yang telah lanjut, ongkos naik haji baru terkumpul pada usia lanjut maupun karena keinginan anak mereka yang ingin memberangkatkan orang tua mereka naik haji meski telah berusia lanjut.

Para Calon Jamaah Haji usia lanjut tersebut kondisi fisiknya sudah melemah dan rentan terhadap berbagai penyakit seperti darah tinggi, jantung dan penyakit lainnya.

Untuk itu, ia menyarankan kepada para Calon Jamaah Haji yang telah berusia lanjut tersebut sebelum berangkat menunaikan ibadah haji hendaknya menjauhi makanan yang bisa memicu kambuhnya penyakit mereka.

"Para calon Jamaah haji usia lanjut ini hendaknya harus banyak berolahrga,selain itu pada pelaksanaan haji tahun ini diperkirakan musim panas sehingga mereka harus banyak mengkonsumsi air putih dan makan sayur-sayuran agar kondisi fisik mereka tetap terjaga," ujarnya.

Terkait dengan kesiapan Calon Jamaah haji ia mengatakan sampai saat ini calon haji masih melakukan manasik untuk melatih mereka selama di tanah suci.

Adapun mengenai calon jamaah haji yang menunda keberangkatan karena tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah haji, data mereka kami kirimkan kembali ke pemerintah pusat agar dapat ditentukan kebijakan selanjtnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Mixon Syahbuddin mengimbau kepada Calon Jamaah Haji daerah itu untuk berhenti merokok selama menjalankan ibadah haji sebab kegiatan itu membutuhkan fisik yang sehat dan agar tidak mengganggu jamaah lain.

Ia menambahkan,untuk menjalankan ibdah haji sebaiknya dilakukan pada usia masih muda dan maksimal 60 tahun sebab pelaksanaan ibadah tersebut cukup berat untuk beberapa tahap seperti saat thawaf dan Sa'i yang membutuhkan fisik yang prima.

Bagi calhaj yang memiliki penyakit risiko tinggi, mereka diberi perawatan dan obat agar bisa menjalankan ibadah haji dengan kondisi lebih baik. Mereka harus membawa obat-obatan yang mereka butuhkan selama melaksanakan ibadah haji nanti.

Selain itu mereka akan dipantau secara khusus oleh dokter dan paramedis agar kondisi kesehatan mereka terpantau dengan baik.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement