Kamis 08 Sep 2011 07:57 WIB

58 Persen Calhaj Palembang Berusia Diatas 60 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Sebagian calon haji asal Kota Palembang di Sumatera Selatan diketahui mengidap penyakit risiko tinggi, seperti hipertensi dan diabetes, sehingga diwajibkan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Gema Asiani, di Palembang, Kamis, mengatakan, pemeriksaan dan pengobatan kesehatan secara rutin bagi para calon haji itu diharapkan akan dapat mengurangi keluhan bagi penderita penyakit berisiko tinggi itu. "Kami minta agar calon haji Palembang secara rutin mengecek kesehatan mereka dengan mendatangi puskesmas pelayanan haji," kata dia.

Menurut Gema, terdapat lima puskesmas di Palembang yang khusus melayani kesehatan haji di daerah tersebut, yaitu Puskemas Merdeka, Sekip, Pembina, Plaju, dan Puskesmas Dempo. Lima puskesmas tersebut terdapat klinik khusus haji, termasuk penyuntikan vaksin meningitis dan pelayanan serta pengobatan haji, ujarnya.

Ia mengatakan, tahun ini sebanyak 3.242 calon haji dari Palembang akan beribadah ke Tanah Suci dan secara rutin perlu melakukan pengecekan kesehatan dilakukan oleh petugas berwenang. Pengecekan kesehatan bagi calon haji secara rutin tersebut diharapkan mampu mendorong kondisi prima mereka saat beribadah di Tanah Suci, kata dia lagi.

Dia menjelaskan, selain menderita penyakit risiko tinggi, sebanyak 58 persen calon haji Palembang berusia 60 tahun lebih, sehingga harus dilakukan pemantauan secara intensif.

Upaya itu pada tahun ini juga diharapkan mampu meminimalisir jumlah kematian calon haji yang tahun lalu mencapai 12 orang dari 3.500 jamaah haji, padahal secara normal hanya dua orang berbanding 1.000 calon haji yang wafat, ujar dia pula.

Hambali dari kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan, mengatakan bahwa berbeda dengan musim haji tahun lalu, pemondokan haji tahun ini 94 persen berada di ring satu atau berada dekat dengan Masjidil Haram sehingga memudahkan jamaah beribadah sedangkan tahun lalu hanya 63 persen saja yang dekat masjid itu.

Dia menambahkan, sebanyak 6.300 orang jamaah calon haji itu akan lebih mudah beribadah, mengingat pemondokan mereka tahun ini sudah lebih baik dan dekat dengan Masjidil Haram, ujar dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement