REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu persetujuan Arab Saudi atas permintaan Indonesia menambah kuota sebanyak 27 ribu jemaah haji pada 2011 ini.
"Penambahan kuota belum ada jawaban, kita masih menunggu, kita belum tahu kapan dapat jawaban, ini masih kita kejar-kejar," katanya seusai Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam sidang Bersama DPD RI dan DPR RI di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, dirinya tidak bisa memastikan kapan jawaban dari pemerintah Arab Saudi terkait permintaan itu. "Kita tidak tahu kapan ya," katanya.
Sedangkan terkait dengan persiapan haji 2011, menurut Suryadharma, hingga saat ini 160 ribu paspor telah selesai dibuat. Begitupula dengan pengurusan visa sedang berjalan. "Sekarang sudah masuk tahap pembuatan visa, pelunasan sekarang sedang berlangsung," katanya.
Ia mengharapkan pada awal Oktober nanti, jemaah haji telah mulai diberangkatkan.
Sementara itu, kuota haji Indonesia pada 2011 ini sebanyak 211 ribu jemaah haji. Antrean panjang untuk haji telah terjadi hingga beberapa tahun ke depan.
Kuota haji sudah bertahun-tahun tidak bisa memenuhi permintaan yang tinggi dari masyarakat Indonesia. Wakil Presiden Boediono saat umroh dan berkunjung ke Arab saudi meminta agar kuota haji dapat ditambah.