REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Masjid terbesar di Dubai kini telah berdiri megah. Masjid yang bernama Al Farooq ini dapat menampung sekitar dua ribu jamaah.
Masjid yang juga difungsikan sebagai pusat kajian Islam ini, resmi dibuka pada Kamis (28/7) kemarin. Pembukaan secara resmi dilakukan selepas shalat Jumat kemarin.
Masjid dan kompleks pusat Islamnya berdiri megah di atas tanah seluas 8.700 meter persegi. Desain bangunan tersebut mengilhami Masjid Sultan Ahmad pada abad ke-17 atau yang juga dikenal sebagai Masjid Biru di Istanbul, Turki.
Sedangkan masjidnya dibangun di atas tanah seluas 4.200 meter persegi. Dengan didanai oleh pengusaha Dubai Khalaf Al Habtoor, masjid tersebut awalnya dibangun pada 1998 dan kemudian diperluas pada 2000.
Tak pelak, masjid tersebut menjadi yang terbesar di seantero Dubai itu, lokasinya berada di wilayah Al Safa dan sekitarnya. Posisi pastinya tepat berada di belakang Pompa Bensin Emarat.
Arsitektur Masjid ini, merupakan perpaduan antara Ottoman dan gaya Andalusia. Masjid Biru Dubai ini, memiliki perpustakaan yang mengoleksi sekitar empat ribu buku-buku Islam dan agama lainnya.
Kekayaan tersebut diharapkan dapat membantu mengikis perbedaan antara agama masing-masing sehingga dapat tercipta dialog antar agama guna mendapatkan pemahaman yang lebih baik.