REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Wali Kota Medan Rahudman Harahap meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak memadamkan listrik di wilayahnya pada saat umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1432 H. Permintaan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Tabligh Akbar dan Khitanan Massal yang dilaksanakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Medan di halaman Masjid Agung Jalan Diponegoro Medan, Kamis.
Untuk itu, dia minta kepada Sekretaris Daerah Kota Medan segera menyurati PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik, terutama pada malam hari saat umat Islam khusuk beribadah. "Saat Ramadhan seluruh masjid diharapkan bisa terang, sehingga warga merasa tenang dan khusuk ketika menunaikan Shalat Tarawih," katanya.
Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, Rahudman juga ingin seluruh perkuburan Muslim yang ada di daerahnya terlihat bersih dan diberi penerangan pada malam hari. "Jangan ada perkuburan yang terlihat kotor jelang Ramadhan. Selain bersih, seluruh perkuburan harus memiliki lampu sehingga kelihatan terang ketika malam tiba," katanya.
Seluruh jalan-jalan menuju perkuburan katanya, juga harus diperbaiki sehingga memberikan rasa nyaman bagi para peziarah. Untuk itu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait diminta segera melaksanakan instruksi tersebut.
Dia yakin akan banyak warga Medan maupun luar kota yang akan berziarah dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, seperti terlihat pada tahun-tahun sebelumnya.