REPUBLIKA.CO.ID,ARAB SAUDI--Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Abdul Aziz Khoja, tampaknya ingin melawan undang-undang yang berlaku di negaranya, dengan menyatakan bahwa perempuan Saudi dapat mengemudi.
Sebagaimana dilaporkan koran al-Watan terbitan Saudi, pernyataan itu dilontarkan Khoja pada halaman pribadinya di Twitter. Ditambahkannya bahwa, selama perempuan Saudi masih menjaga kesantunan publik, ketertiban, dan etika Islami, maka mereka dapat mengemudi.
Ketika ditanya oleh koran al-Watan via telepon, Khoja mengatakan, "Saya hanya mengungkapkan pendapat pribadi saya dan yang pasti ini bukan pendapat pemerintah atau pendapat saya sebagai menteri.
Beberapa waktu lalu seorang perempuan Saudi ditahan dengan tuduhan telah mengemudi. Berita itu menjadi berita kontoversial dan bahkan memicu banyak aksi serupa oleh para perempuan di Saudi.