REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tati Rohaeti adalah warga Kampung Sekeawi RT 04 RW 03 Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu. Sudah lama Tati terlilit utang dan dirasa sudah tidak sanggup lagi untuk membayar karena penghasilannya sebagai tukang cuci keliling sangat sedikit dan kurang. Suaminya, Agus Budiman berpofesi sebagai pemulung dengan penghasilan tidak menentu.

Untuk biaya hidup ia terpaksa gali lubang tutup lubang, meminjam uang kesana kemari untuk biaya hidup bersama suami dan ketiga anaknya. Tati sangat berharap utangnya bisa segera dilunasi sebelum Idul Fitri karena penagihnya sudah marah dan minta segera dilunasi.

“Sebelumnya saya sering pinjam ke rentenir bertahun-tahun untuk kebutuhan hidup. Kemudian saya dibantu pemilik kontrakan untuk melunasi utang dengan meminjamkannya tanpa bunga. Sekarang pemilik kotrakan lagi perlu uang dan mau pulang kampung. Saya bingung mau ngelunasi pakai apa, kalau saya tidak bayar saya
harus pindah,” kata Tati.

Rumah Zakat datang ke kediaman Tati untuk memberikan bantuan pelunasan utang, Selasa (12/6). Saat itu, amil Rumah Zakat, Fenti Yoseva, mengantar Tati untuk melunasi utang ke pemilik kontrakan.

“Alhamdulilah, terima kasih sudah bantu saya bayar utang ini. Saya sangat bersyukur. Terima kasih donatur dan amil Rumah Zakat. Semoga diberi kesehatan, kemudahan rezeki dan keberkahan. Semoga tambah sukses Rumah Zakat dalam membantu umat yang tidak mampu,” ujar Tati sambil memeluk Fenti dan berlinang air mata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika