REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melayani kebutuhan dasar para pengungsi bencana Tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung. Pelayanan dilakukan dengan mendistribusikan bantuan ke kantong-kantong pengungsian dan di posko-posko Baznas.
“Para pengungsi hingga saat ini masih membutuhkan berbagai bantuan untuk melanjutkan hidup, sehingga Baznas ingin melayani dengan sebaik mungkin,” kata Komandan Pusdalops Baznas, Ahmad Fikri dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/12).
Di Banten, posko utama didirikan di Kampung Tenjohalang Timur, Jalan Raya Caringin km 02, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Untuk wilayah Lampung, posko Baznas dipusatkan di Kantor Baznas Kabupaten Lampung Selatan, Kampung Pangkul Gunung Rajabasa, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Layanan yang disediakan meliputi makan, minum dan layanan medis. Selain itu sejak hari pertama, Baznas membantu melakukan evakuasi, antar jenazah dan berbagai kebutuhan lainnya.
Baznas telah menangani sekitar seratus pasien dengan keluhan seperti nyeri pencernaan, sakit kepala, nyeri otot, infeksi saluran pernafasan, gatal-gatal, alergi dan tensi darah tinggi.
“Keluhan ini karena kondisi di pengungsian dengan fasilitas yang masih sangat terbatas,” katanya.
Baznas juga membantu warga membersihkan kampung mereka dalam kegiatan resik desa di Desa Pangkul, Kalianda, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Baznas mengajak masyarakat untuk berpartisipasi untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana tsunami selat sunda di Banten dan Lampung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
