Sabtu 15 Sep 2018 05:00 WIB

Gojek Donasi Rp 400 Juta Lewat Baznas untuk Korban Gempa

Gojek Donasi Rp 400 Juta Lewat Baznas untuk Korban Gempa Lombok.

Hunian rumah sementara dari Baznas.
Foto: republika/muhyiddin
Hunian rumah sementara dari Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima donasi senilai Rp 463.735.800 dari layanan transportasi daring, Gojek, untuk disalurkan kepada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyerahan dana secara simbolis dilakukan di Kantor Baznas, Jakarta, Jumat (14/9).

Dana ratusan juta tersebut merupakan donasi para pengguna Gojek yang terkumpul melalui platform Go-Tix, salah satu layanan Gojek.  Melalui layanan Go-Tix, para pengguna bisa berdonasi melalui Baznas dengan jumlah donasi mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 100 ribu dan berlaku kelipatan.

Donasi tersebut dibuka dalam dua periode yakni 8 hingga 15 Agustus dan 21 hingga 28 Agustus 2018. Vice President Go-Tix Ario Adimas menyatakan rasa syukurnya atas jumlah donasi hasil kerja sama Go-Tix dan Baznas.

Ario berharap donasi ini dapat membantu membangun Lombok sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas dengan normal. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para pengguna Gojek yang telah ikut berdonasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa layanan on demand yang disediakan Gojek merupakan alternatif platform untuk Baznas dalam mengumpulkan donasi yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk bersedekah," kata Ario.

Sementara Kepala Baznas Tanggap Bencana, Ahmad Fikri mengatakan bahwa c(hunian sementara) bagi warga Lombok. "Rencananya empat puluh huntara akan dibangun di Desa Gumantar, Lombok Utara," kata Ahmad.

Saat ini, Baznas telah mendirikan 82 unit huntara di Lombok Utara dan Lombok Barat. Sementara pihaknya saat ini sedang membangun 100 huntara lagi.

Huntara ini dibangun di lokasi rumah-rumah yang rusak berat di Lombok. Huntara yang dibangun Baznas terdiri atas dua tipe yakni tipe B12 seluas 3,6 x 3,6 meter dan tipe B24 seluas 3,6 x 6 meter.

Huntara ini berbahan baja ringan sebagai rangka bangunan dengan dinding kalsiboard, lantai rabat dan atap spandek. Baznas sendiri menargetkan pembangunan 2.000 unit huntara untuk warga terdampak gempa di Lombok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement