Selasa 15 Jan 2019 16:07 WIB

Maksimalkan Desa Berdaya, RZ Luncurkan Rumah Zakat Action

dengan memberdayakan desa secara tidak langsung akan membantu permasalahan negara.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Gita Amanda
Rumah Zakat
Foto: rumahzakat.org
Rumah Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Rumah Zakat (RZ) meluncurkan tim khusus tanggap bencana yang dinamakan Rumah Zakat Action. Peluncuran tim ini menyempurkan program Rumah Zakat sebelumnya, yakni desa berdaya yang juga memiliki program edukasi dan sosialisasi bagi warga desa rawan bencana.

“Alhamdulillah, selama Rumah Zakat berdiri kita memang fokus membantu lokasi terdampak bencana,” ujar CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.

Nur menjelaskan, program desa berdaya merupakan salah satu cara rumah zakat untuk memberdayakan desa secara terintegrasi, mulai dari sisi pembinaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, hingga kesiapsiagaan bencana. Hingga 2018, Rumah Zakat, kata Nur, telah mendampingi 1.259 desa, yang terdiri dari desa berdaya lokasi di desa (Rural) dan desa berdaya lokasi di kota (Urban).

“Dari total desa yang kami berdayakan, 46 persen desa yang sudah dinyatakan bebas dari kemiskinan,” kata Nur saat menyampaikan sambutan dalam acara Sharing Session Pemberdayaan dan Kemanusiaan di Jakarta, Selasa (15/1).

Pada 2019, dia menargetkan 1.800 desa yang dapat diberdayakan. Menurut dia, dengan memberdayakan desa, secara tidak langsung akan membantu permasalahan negara dalam mengatasi kemiskinan. Dia menjelaskan, saat ini angka kemiskinan di Indonesia sebanyak 27 juta, dan 17 juta diantaranya berasal dari desa.

“Maka jika kita bisa berdayakan desa, kita dapat membantu mengurangi 40 persen permasalahan negara,” kata Nur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement