Selasa 20 Nov 2018 19:18 WIB

Warga Lombok Menerima Bantuan Superqurban

Bantuan untuk membantu meringankan kebutuhan pangan warga terdampak gempa.

Warga menerima bantuan kornet Superqurban dari Rumah Zakat.
Foto: Rumah Zakat
Warga menerima bantuan kornet Superqurban dari Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Duka mendalam masih dirasakan oleh warga terdampak gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Peyaluran bantuan masih sangat mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Uluran bantuan yang diberikan merupakan sebuah kebahagiaan yang sangat luar biasa bagi mereka. Pada November ini Rumah Zakat bersama Lembaga Zakat Infak Sedekah (Lazis) PT Jamkrindo Syariah beserta direksi, karyawan, mitra Agen dan Broker dari PT Jamkrindo Syariah menyalurkan bantuan makanan.

Seperti dalam siaran pers Rumah Zakat disebutkan, bantuan ini untuk membantu meringankan kebutuhan pangan warga terdampak gempa Lombok, keduanya berkolaborasi dalam program penyaluran kornet superqurban. Superqurban merupakan program optimalisasi kurban dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi kornet.

Pengolahan daging kurban menjadi kornet ini merupakan upaya Rumah Zakat untuk menjadikan manfaat ibadah semakin bermakna. Sasaran penyaluran program superqurban ini di antaranya dengan melakukan distribusi kornet superqurban kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh daerah pelosok Indonesia, hingga ke wilayah-wilayah konflik maupun wilayah yang terkena bencana seperti Lombok.

Bersama Lazis PT Jamkrindo Syariah, Rumah Zakat telah berhasil mendistribusikan sebanyak 2.275 kaleng kornet Superqurban ke beberapa titik lokasi Gempa di Lombok.

Pada tanggal 5 November 2018 yang lalu titik lokasi penerima bantuan yang pertama adalah Dusun Gubuk Timur Desa Poh Gading, Pringgabaya menerima sebanyak 758 kaleng, dan yang kedua di Dusun Memben Lauk Desa Wanasaba sebanyak 758 kaleng. Sementara pada 6 November 2018 titik lokasi penerima bantuan adalah di Dusun Bawak, Desa Sajang, Sembalun sebanyak 759 kaleng disalurkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement