REPUBLIKA.CO.ID, CIPATUJAH -- Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur Tasikmalaya dan sekitarnya pada Selasa (6/11) lalu, menyebabkan tiga kecamatan terendam banjir diantaranya Kecamatan Cipatujah, Karang Nunggal, dan Culamega. Selain merendam tiga kecamatan, luapan aliran sungai juga menyebabkan terputusnya Jembatan Cipatujah yang merupakan akses jalan utama penghubung Garut-Tasik.

Kejadian terputusnya jembatan tersebut tidak mengurungkan niat dan semangat relawan Rumah Zakat untuk membantu para korban dan menyalurkan amanah donatur Jumat (9/11) lalu. Relawan Rumah Zakat Bandung turun ke lokasi untuk membantu dan menyalurkan kebutuhan logistik. Sebanyak 200 kaleng Superqurban, 54 paket sembako disalurkan kepada 54 kepala keluarga yang berada di Kampung Jajaway Desa Cipatujah yang terkena dampak banjir.

Tak hanya itu, tim relawan pun memberikan motivasi terhadap keluarga yang berada disana. Nur (45 tahun), salah satu penerima manfaat mengucapkan terima kasih dan merasa senang atas kehadiran relawan dan bantuan yang telah diberikan.

"Alhamdulillah, memang tidak banyak bantuan yang dapat kami berikan, namun setidaknya kami berusahan meringankan beban mereka," ujar Derry, Relawan Rumah Zakat seperti dalam siaran persnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika