Selasa 23 Oct 2018 16:32 WIB

Dengan Helikopter, TNI-RZ Evakuasi Korban Patah Tulang

Kondisi jalan sangat ekstrem membuat akses sulit dijangkau.

TNI bersama tim medis Rumah Zakat membantu evakuasi korban patah tulang dengan helikopter.
Foto: Rumah Zakat
TNI bersama tim medis Rumah Zakat membantu evakuasi korban patah tulang dengan helikopter.

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Bersama TNI, tim medis Rumah Zakat dengan sigap membantu melakukan evakuasi pasien perempuan yang patah tulang dari permukiman pegunungan Torompupu menuju Rumah Sakit Palu. Permukiman terpencil yang terletak di desa Bolah Papu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi merupakan permukiman yang hanya memiliki satu jalan akses yaitu menelusuri  jalan pegunungan.

Kondisi jalan yang sangat ekstrem membuat akses menuju wilayah permukiman di Gunung Torompupu sangat sulit dijangkau. Longsor pun bisa terjadi tanpa waktu yang dapat diperkirakan.

“Longsor seperti ini sudah biasa, tetapi setelah gempa kemaren, longsor semakin sering. Membutuhkan waktu tiga hingga lima hari agar dapat diakses kembali, itupun jika ada alat berat yang segera diturunkan,“ ucap Suhaid, salah satu warga desa, seperti dalam siaran persnya.

photo
TNI bersama tim medis Rumah Zakat membantu evakuasi korban patah tulang dengan helikopter.

Kondisi kaki pasien yang harus segera di obati serta tidak memungkinkan untuk akses jalur darat karena tertutup lonsor di malam sebelumnya, maka dengan sigap tim medis Rumah Zakat menawarkan diri untuk membantu evakuasi. Helikopter merupakan jalan satu satunya untuk mengevakuasi korban agar segera bisa ditangani.

“Setelah menelusuri sekitar lebih dari dua kilometer terdapat 11 titik yang telah terjadi longsor. Perjalanan penelusuran tidak mungkin dilakukan mengingat titik longsor terakhir memiliki panjang sekitar 200 meter dan sangat curam. Sementara kondisinya, longsor masih mungkin terjadi,“ ucap Oscar selaku salah satu tim Rumah Zakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement