Rabu 12 Dec 2018 05:00 WIB

Aisha Uddin: Demi Islam, Kuhadapi Segala Tantangan

Usia Aisha baru menginjak 20 tahun saat memutuskan untuk memeluk Islam.

Mualaf
Foto:

Butuh waktu bertahun-tahun bagi Aisha untuk mempelajari agama Islam. Hingga memasuki usia 20 tahun, Aisha kian mantap dengan agama akhir zaman ini. Ia pun bersyahadat dan berkomitmen untuk terus memegang teguh keimanan Islam walau apapun yang terjadi.

Dari awal, Aisha telah memiliki firasat bahwa keputusannya ini akan ditentang banyak pihak, terutama keluarga. Meski demikian, hal itu sama sekali tak mengurangi tekadnya untuk berislam, termasuk mengubah penampilannya menjadi Muslimah berjilbab.

“Saya sangat senang akan perubahan itu. Sebelum menjadi Muslim, saya selalu menggunakan celana jeans, hoodies, dan make-up yang menor,” kata Aisha malu-malu. Mata birunya bersinar bahagia. Parasnya cantik berbalut jilbab hitam meski tanpa make-up.

Kebahagiaan itu sempat meredup tatkala Aisha menemui kenyataan bahwa keluarganya menolak keras keputusannya berislam. Bayangkan, tiba-tiba ia dimusuhi keluarganya. Orang tuanya menuding Aisha sebagai anak yang durhaka dan tak berbakti.

“Keislaman saya dianggap sebagai penolakan, tak balas budi, tak menghormati orang tua yang telah membesarkan saya,” ungkap Aisha sedih.

Meski sedih, Aisha tak mau melepaskan hidayah yang telah ia raih. Ia terus bertahan meski rumahnya seakan penjara baginya. Ia tak diizinkan pergi ke luar rumah untuk mempelajari Islam. Pada saat yang sama, orang tuanya terus berusaha membujuk Aisha agar kembali pada agama sebelumnya.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement