Ahad 25 Nov 2018 10:10 WIB

Lucy Bushill-Matthews: Welcome to Islam

Islam menjawab kegelisahannya

Lucy Bushill-Matthews
Foto:

Sekembalinya ke Inggris, ketertarikan Lucy terhadap Islam semakin kuat. Untuk menambah keyakinannya tentang Islam, Lucy memutuskan untuk bergabung dengan perkumpulan mahasiswa Muslim di lingkungan kampusnya, Universitas Cambridge. Padahal saat itu, ia belum memeluk Islam.

Lucy pun semakin giat mempelajari Islam dari berbagai buku bacaan, yang banyak mengulas ajaran Islam dan komunitas Muslim. Salah satu buku yang dibacanya adalah Islam: Beliefs and Teachings karya Sarwar G.

''Ibadah Muslim mulai sedikit masuk akal bagiku begitu aku tahu artinya dalam bahasa Inggris. Ikrar keimanan harus diucapkan berulang kali, setiap shalat lima waktu. Berpuasa satu bulan dalam setahun. Menyumbangkan hartanya sekali setiap tahun, dan mengunjungi Makkah sekali seumur hidup. Muslim boleh beribadah lebih dari semua itu, tetapi tak boleh mengurangi kewajiban pokok itu,'' papar Lucy mengenang perkenalannya dengan ajaran Islam.

Puncak di cinta ulam pun tiba. Bila hati sudah semakin mantap, apa pun tak akan mungkin melepaskannya. Begitulah kata pepatah. Ungkapan ini layak disematkan pada Lucy.

Suatu malam di bulan November 1991, Lucy tak bisa tidur nyenyak. Dia merasa gelisah. Kegelisahannya karena memikirkan tentang Tuhan. Berkali-kali ia membolak-balikkan badan dan berusaha memejamkan mata, tetap saja ia tak bisa tidur. Seakan-akan ada yang mengawasinya.

''Aku terjaga semalaman dengan pikiran berkecamuk tak henti-hentinya dalam kepalaku. Aku percaya pada Tuhan. Tuhan yang Serbatahu dan Mahakuat. Jika Tuhan Mahakuat, Dia pasti ada di mana-mana, dan itu berarti Tuhan juga bersamaku, saat ini. Jadi, Tuhan bisa melihatku dan Tuhan bisa melihat pikiran terdalamku. Itu benar-benar kabar buruk,'' ujarnya menceritakan pengalaman yang terjadi di awal semester tahun keduanya di Cambridge.

Kegelisahannya itu membawanya untuk semakin dalam mempelajari Islam. Dan akhirnya, saat kemantapan hati itu semakin kuat, Lucy pun berikrar untuk menjadi seorang Muslim. Walau belum resmi, ia pelan-pelan mempelajari shalat.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement