Senin 12 Jun 2017 11:55 WIB

Napi di NSW Jadi Mualaf Saat Ramadhan

Rep: MUTIA RAMADHANI/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto: Onislam.net
Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Sejumlah narapidana di penjara negara bagian Australia, New South Wales (NSW) menjadi mualaf Ramadhan tahun ini. Alasan mereka bermacam-macam, mulai dari yang benar-benar ingin menganut Islam, hingga alasan awal nan sederhana, seperti mendapatkan lebih banyak makanan.

Komisioner Corrective Services NSW, Peter Severin mengatakan tahanan Muslim menerima makanan tambahan sepanjang bulan puasa. Ini karena Ramadhan adalah bulan suci umat Muslim, bulan menahan lapar di siang hari dan berbuka di malam hari.

"Ada banyak mualaf selama beberapa tahun terakhir karena berbagai alasan," kata Severin di Penjara Silverwater, dilansir dari 9news, Senin (12/6).

Alasan sederhana tersebut, kata Severin salah satunya karena ingin mendapatkan makanan tambahan di bulan Ramadhan. Namun, jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan mereka yang benar-benar ingin memeluk Islam. Pemerintah NSW menindak tegas para ekstremis yang meresahkan masyarakat.

Pemerintah menghabiskan dana setidaknya 48 juta dolar AS selama tiga tahun untuk membangun penjara terpisah khusus tahanan ekstrem. Jeruji besi yang dijuluki Supermax Golburn atau Supermax II ini dibangun untuk mencegah tumbuhnya paham radikal dari balik tembok penjara. Severin mengatakan pihaknya menemukan lima narapidana telah diradikalisasi di penjara NSW selama tiga tahun terakhir.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement