Kamis 23 Oct 2014 18:37 WIB

DMI: Tahun Baru Hijrah Momentum Melakukan Perubahan Bangsa

 Masdar F Mas'udi
Foto: Republika
Masdar F Mas'udi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun baru hijriyah 1 Muharam 1436, yang bertepatan dengan 25 Oktober 2014 mendatang. Menurut Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), KH Masdar Farid Mas'udi dinilai sebagai momentum tepat melakukan perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ini (tahun baru hijriyah) momentum tepat bangsa INdonesia melakukan lompatan dan perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Untuk itu, umat Islam dan masyarakat umum harus memanfaatkan momentum baik ini," ujar Masdar dalam konferensi pers di kantor DMI, Jalan Surabaya No 1, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). Selain Masdar, hadir pula Sekjen DMI, Imam Addaruquthni, dan juru bicara DMI, Hery Sucipto.

Menurutnya, tahun baru hijriyah kali ini terasa istimewa lantaran bangsa Indonesia juga memiliki pemimpin baru, yakni Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Perubahan, lanjut dia, akan sukses jika dipandu oleh pemimpin yang baik dan mengerti keinginan rakyat.

"Kita mengakui kondisi bangsa Indonesia cukup sulit, korupsi masih marak, kemiskinan tinggi, ketimpangan kaya-miskin kian menganga, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia masih belum sesuai harapan. Ini tantangan di depan mata dan kita harus tetap optimis dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik," jelas Masdar yang juga Katib Syuriah PBNU itu dalam siaran persnya kepada ROL.

Sementara itu, Sekjen DMI, Imam Addaruquthni menyatakan, upaya perubahan harus dilakukan secara menyeluruh oleh segenap komponen masyarakat. Kebersamaan dan gotongroyong, kata dia, sangat dibutuhkan karena tantangan kedepan semakin kompleks.

"Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Bangsa ini harus bersatu berhijrah mensejahterakan masyarakat. Tanpa itu, sulit rasanya cita-cita konstitusi diwujudkan," tegas Imam.

Jubir DMI, Hery Sucipto menambahkan, menyambut tahun baru Islam tersebut, DMI juga meluncurkan program "Sayembara Desain Arsitektur Masjid". Lomba tersebut, kata Hery, sebagai implementasi dari gagasan ketua umum DMI, HM Jusuf Kalla, yang memandang perlu adanya panduan resmi pendirian masjid yang benar.

DMI mengimbau masjid-masjid di seluruh Indonesia untuk menyemarakkan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan dan lainnya yang bermanfaat. Selain itu, DMI, bersama komponen umat dan masyarakat lainnya, kata dia, akan berpartisipasi menyemarakkan peringatan 1 Muharram 1436 di Gelora Bung Karno, yang digelar Majelis Ulama Indonesia, pada Ahad (26/10) mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement