Rabu 19 Dec 2018 13:15 WIB

Badan Wakaf Alquran Luncurkan Program Sejuta Alquran

Indonesia kekurangan sekitar 2 juta Alquran setiap tahunnya.

CEO and Founder Badan Wakaf Alquran (BWA) Heru Binawan.
Foto: Dok BWA
CEO and Founder Badan Wakaf Alquran (BWA) Heru Binawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga filantrofi Badan Wakaf Al Quran (BWA) meluncurkan program #2019SejutaQuran Bangkitkan Indonesia. Alquran ini untuk didistribusikan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

CEO Badan Wakaf Al Quran Heru Binawan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (19/12)  mengatakan BWA berharap pada 2019 dapat membangkitkan kesadaean muslim di perkotaan untuk membantu saudara di daerah terpencil. "Saudara kita di sana sangat membutuhkan Alquran baik mushaf maupun terjemah," tambahnya.

Menurut Kementerian Agama, Indonesia kekurangan sekitar 2 juta Alquran setiap tahunnya. Oleh sebab itu BWA mencoba berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan Alquran dengan mengumpulkan bantuan dari Muslim lainnya.

Dia menyebutkan BWA yang sudah 11 tahun bergerak di bidang sosial tersebut dan sering menjumpai keadaan dimana penduduk di suatu desa kekurangan Alquran. Ada yang anak-anaknya ketika belajar mengaji di TPA atau mushala harus mengantre karena Alquran yang tersedia hanya satu.

"Ketika BWA mendistribusikan Alquran terjemahan di Kepulauan Selayar ada seorang ibu yang sampai menangis karena selama ini belum pernah membaca Alquran dengan terjemahan karena di sana sulit mendapatkannya," jelasnya.

Dia mengatakan BWA berharap dukungan dari kaum Muslim terhadap program sejuta Alquran tersebut agar banyak masyarakat di daerah terpencil yang dapat membaca Alquran. Sejak 2007 hingga September 2018, BWA telah berhasil merealisasi proyek wakaf di antaranya 450.101 wakaf Alquran, wakaf sarana air bersih di 24 lokasi menyalurkan 12 unit motor dakwah. Juga tujuh unit wakaf sarana pembangkit listrik, tiga unit wakaf kapal dakwah dan 10 unit wakaf ketinting.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement