REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pada 10 November 2023, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan BWA dan MER-C mengadakan acara perjanjian penandatanganan kerja sama antara BWA dengan dr. Lula Kamal M.Sc untuk menjadi brand ambassador dalam proyek Kapal Kesehatan dokterCARE dan layanan kesehatan di Papua Barat Daya. Acara penandatangan perjanjian kerja sama tersebut berlangsung di aula Hotel Sofyan Inn Cut Mutia, Jakarta.
BWA dan MER-C memilih dr, Lula Kamal M.Sc untuk menjadi brand ambassador dalam proyek ini dikarenakan melihat sosok dia yang dikenal sebagai seorang dokter yang cukup sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial. Hal itu sejalan dengan semangat BWA dan MER-C untuk menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di Papua Barat Daya.
Insya Allah jika tidak ada kendala dan ketersediaan dana Kapal Kesehatan dokterCARE segera melaksanakan funsinya melayani kesahatan masyarakat di Papua Barat Daya pada Maret 2024. Aksi yang akan dijalankan BWA dan MER-C memiliki tantangan yang cukup besar, sebab membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Kebersediaan dari Ibu Dokter Lula Kamal menjadi brand ambassador projek Kapal Kesehatan dokterCARE tentu sangatlah berarti bagi kami. Kami harap dukungan darinya untuk membantu kami dalam penggalangan dana bagi proyek kebaikan yang akan berjalan nanti,” kata Ustadz Ichsan salam selaku CEO BWA, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dalam sambutanya dr. Lula Kamal menyampaikan jika kegiatan yang direncanakan ini adalah suatu misi kemanusiaan yang seharusnya semua orang bisa ikut terlibat. Sebab, yang nantinya akan menerima manfaat dari kegiatan ini adalah semua masyarakat di Papua Barat Daya tanpa memandang perbedaan agama.
“Mudah-mudahan cepat berjalan kegiatannya. Buat saya, ini projek yang saya sendiri excited banget. Karena yang akan kita layani bukan hanya orang Islam, bukan cuma yang Muslim. Kita menolong orang nggak pernah kita tanya agamanya apa. Mudah-mudahan, apa yang kita inginkan dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.” ungkap dr. Lula Kamal.
Pada kesempatan yang sama Ustadz Ichsan salam selaku CEO BWA juga menyampaikan rasa terimaksihnya kepada dr. Lula Kamal yang mau terlibat dalam projek yang BWA buat. Harapanya kolaborasi dan sinergi yang dibangun bersama ini, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Papua Barat Daya dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
“Alhamdulillah kami telah mendapatkan dukungan dari para pihak yang peduli dengan kegiatan ini. Khusnya saat ini kami telah mendapatkan dukungan dari Ibu Dokter Lula Kamal, yang sudah bersedia menjadi brand ambassador projek kapal kesehatan dokter care untuk membantu kami dalam penggalangan dana bagi proyek kebaikan ini,” ujar Ustadz Ichsan Salam.
Acara ini juga dihadiri Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad. Ia menyempatkan hadir dalam kondisi yang bisa dikatakan kurang nyaman. Sebab, pada waktu yang sama tekanan dari Zionis Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia yang dibangun MER-C di jalur Gaza cukup membuatnya khawatir. Meski begitu, ia tetap terus mendukung BWA dan dr. Lula Kamal, agar kegiatan nanti bisa terlaksana.
“Selamat kepada dr. Lula Kamal, bahwa berjuang ini besar, masing-masing kita punya porsi untuk berjuang dalam jalan Allah SWT, Insya Allah ini sukses dan barokah,” tutur dr. Sarbini.
Kami selalu berharap agar semakin banyak masyarakat di perkotaan yang tertarik dan peduli serta mendukung kegiatan pelayanan kesehatan seperti ini. Setiap donasiyang diberika adalah langkah menuju perubahan positif guna tersedianya akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Papua Barat Daya. Dengan berharap pertolongan Allah semua rencana kebaikan ini dapat segera terlaksana dan dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan kegiatan seperti ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
