Sabtu 14 Jul 2018 18:50 WIB

BMOIWI Siap Kokohkan Peran Muslimah

Beberapa pengurus Salimah juga masuk dalam jajaran pengurus BMOIWI.

Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) melaksanakan pengukuhan Pengurus periode 2018 - 2023.
Foto: istimewa
Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) melaksanakan pengukuhan Pengurus periode 2018 - 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) melaksanakan pengukuhan Pengurus periode 2018 - 2023. Mengangkat tema “Mengokohkan Peran Muslimah sebagai Garda Terdepan Ketahanan Umat”, Sabtu (14/7). 

Pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan anggota Organisasi, lebih dari 100 orang. Ketua Dewan Pertimbangan Salimah Pusat (DPSP), DR. Aan Rohana, M.Ag, termasuk salah satu Presidium BMOIWI periode kedua, tahun 2019 - 2020. Beberapa pengurus Salimah juga masuk dalam jajaran pengurus BMOIWI. 

Prosesi pengukuhan dipimpin oleh Prof. DR. Huzaima T. Yanggo, atas nama Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam sambutannya beliau menyampaikan tugas dari seorang perempuan.

“Kedua kakinya harus dapat difungsikan dengan baik. Jangan aktif di luar, urusan rumah dilupakan. Perhatikan pergaulan anak, dengan siapa dia berteman. Karena masyarakat merupakan kumpulan dari rumah tangga. Baiknya masyarakat dicipta dari baiknnya rumah tangga-rumah tangga,” pesannya. 

Ledia Amalia, S.Si, M.Si selaku dewan pakar BMOIWI yang juga merupakan anggota DPR RI dalam sambutannya, menyatakan harapannya terhadap BMOIWI. “Perempuan, Muslimah kalau bergabung dalam kebaikan, akan memberikan dampak yang luar biasa. Proses kaderisasi harus diperhatikan,” kata dia.

Karena akan menjadi persoalan besar, lanjutnya, Muslimah muda jarang yang memiliki kecenderungan untuk bergabung dalam organisasi !uslimah. Selain itu, organisasi ini kurang mensosialisasikan kebaikan-kebaikan yang dilakukan.

“Kebajikan ini perlu disampaikan kepada masyarakat luas, agar tidak lagi menjadi organisasi Islam yang ditakuti oleh masyarakat,” kata dia.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan yang berkesempatan hadir dalam acara ini juga menyampaikan sambutan, “Ibu-ibu di BMOIWI memiliki peran yang penting sekali. Ibu yang mendidik anaknya, meletakkan asas yang kokoh untuk terbiasa melakukan kebaikan. Umat Islam bisa maju dari ekonomi, contoh Rasulullah, Khadijah dan para sahabat,” pesannya. 

Acara dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus. Semoga BMOIWI dapat memberikan yang terbaik untuk masa depan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement