Senin 18 Jun 2018 21:31 WIB

Kuantan Singingi Lahirkan Qari-Qariah Terbaik

Kajian Tasawuf Islam masih berjalan baik dan terpelihara di daerah ini

Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau banyak melahirkan Qori-Qoriah terbaik, hanya saja belum terkoordinir secara maksimal oleh Pemerintah Daerah (Pemda) hingga mereka lari ke daerah lain mengejar berprestasi.

"Saya berharap instansi terkait dapat memperhatikan nasib para Qori dan Qoriah," kata salah satu Qoriah asal Kopah Kuantan Singingi Sarifah Aini di Teluk Kuantan, Senin (18/6).

Ia mengatakan, sejumlah kecamatan di Kuansing adalah lumbung para kafilah Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) misalnya di Lubuk Jambi, Kenegerian Kopah Kuantan Tengah, jika semua mereka diperhatikan maka kedepan akan lebih baik lagi dan mendukung prestasi secara nasional.

Kenegerian Kopah Teluk Kuantan, bukan saja menghasilkan Qori - Qoriah berprestasi tetapi lumbungnya ulama di Kuansing, beragam seni dan budaya hingga saat ini masih terpelihara dengan baik, namun perlu lebih ditingkatan.

"Mestinya Kopah dijadikan "Desa Wisata", dibangun sejumlah fasilitas penunjang lebih modern," sebutnya.

Salah satu warga Kopah Suharman menyebutkan, Kenegerian Kopah Kota Teluk Kuantan bukan saja memiliki beragam aset budaya tetapi juga situs sejarah dan tokoh agama yang sampai saat ini banyak menjadi rujukan sejumlah ulama dari berbagai daerah di Sumatra.

"Kajian Tasawuf Islam masih berjalan baik dan terpelihara di daerah ini," ujarnya.

Kondisi alam yang indah, keramahan penduduk justru memiliki daya tarik sendiri jika menuju kota kecil ini, masyarakat hidup tenang, bertopang ekonomi pada hasil pertanian dan perkebunan karet justru sangat mendukung kesejahteraan warga.

Selain itu, sejumlah tokoh pendidikan di Riau juga banyak berasal dari Kopah, lebih menarik lagi adanya situs yang disakralkan oleh sejumlah warga didaerah ini yang belum banyak diketahui secara luas, jika mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) maka semua akan terjawab.

Suhandi salah satu warga Teluk Kuantan, juga menjelaskan, Bupati Kuansig Mursini dan Wakil Bupati Halim hendaknya dimasa pemerintahan dipimpin mereka, menjadikan Kenegerian Kopah sebagai salah satu "Desa Wisata" karena banyak hal yang unik dan budaya dilestarikan didaerah tersebut belum maksimal dikelola.

"Kopah adalah lumbung berbagai hal, emas, kafilah, tokoh pendidikan, ulama dan termasuk penghasil karet yang besar," jelasnya.

Karena itu, jika pengelolaannya secara optimal, hal yang tersembunyi akan nampak, bersinarnya Kopah akan menunjang kunjungan wisatawan ke Kuansing beberapa tahun kedepan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement