Senin 01 Jan 2018 02:26 WIB

Muhasabah adalah Amal Teragung Seorang Mukmin

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andri Saubani
Dzikir Bersama Arifin Ilham. Jamaah mengikuti dzikir bersama Ustadz Arifin Ilham saat Dzikir Nasional 2017 di Masjid At-Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Dzikir Bersama Arifin Ilham. Jamaah mengikuti dzikir bersama Ustadz Arifin Ilham saat Dzikir Nasional 2017 di Masjid At-Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Arifin Ilham menyebut muhasabah adalah amal teragung seorang mukmin kepada Allah SWT. "Kerinduan seorang hamba ingin rahmat Allah SWT," kata dia dalam acara Zikir Nasional 2017 di Masjid Agung At Tin, Jakarta, Ahad (31/12).

Ustaz Arifin mengingatkan, manusia tak memiliki hidup lama seiring bertambahnya usia. Tanda seorang mukmin dirahmati Allah SWT adalah hamba itu hijrah atau taubat. Sebab, menurut dia, Allah SWT memilih dan mengampuni makhluk yang dirahmati.

Ustaz Arifin menyebut Nabi Muhammad SAW adalah hamba paling hebat menjalankan muhasabah. Rasulullah menjadi contoh hamba yang dirahmati Allah SWT.

"Karakter orang beriman, mereka sedikit rehat pas malam. Pas sahur, banyak minta ampun," ujar dia.

Ustaz Arifin beranggapan setelah ibadah, puncak jihad adalah muhasabah, yakni dengan bersujud, berzikir, dan bertasbih kepada-Nya. Ia mengatakan semua tempat di dunia ini adalah hamparan pahala. Sehingga, mengakses rahmat Allah dengan berzikir dapat dilakukan di mana saja

"Melalui energi zikir terus dalam perbaikan, maka hamba itu semakin dekat dengan Allah," tutur dia.

Ustaz Arifin berpesan umat Muslim jangan membuang waktu di dunia. Sebab, waktu hidup di dunia tak sebanding di akhirat.

"Zikir adalah karunia paling besar. Semakin hari, jam, kematian semakin dekat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement