REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Universitas Aristoteles Thessaloniki akan menjadi Universitas di Yunani yang pertama menawarkan program akademik untuk studi Islam.
Program studi empat tahun tersebut diberi nama "Pengantar Studi Islam". Menurut surat kabar Kathimerini, Universitas Aristoteles membuka jurusan itu untuk 30-50 mahasiswa. Profesor dari berbagai departemen, seperti teologi, ilmu politik, dan arsitektur akan mengajar di program ini.
"Kami menghormati otonomi akademik universitas dan kami memberikan persetujuan selama tidak ada permasalahan hukum," kata Menteri Pendidikan Yunani, Sia Anagnostopoulou menjelaskan keputusan Kementerian Pendidikan untuk mengesahkan program, dilansir dari Greek Reporter, Senin (11/1). (Baca juga: 10 Kata Dalai Lama yang Membela Islam).
Kendati demikian, keputusan ini diambil bukan tanpa tantangan. Beberapa anggota Gereja Ortodoks Yunani, seperti Uskup Anthimos dari Thessaloniki, menyerukan unjuk rasa untuk memprotes program.
Namun, Sekretaris Jenderal Yunani untuk Urusan Agama, Giorgos Kalantzis, memandang pembukaan program studi ini sebagai refleksi atas realitas masyarakat Yunani.
"Meski sebagai negara kita memiliki minoritas Muslim pribumi dan kita juga adalah perbatasan Eropa dengan dunia Muslim, kita masih belum memiliki program studi Islam," kata Kalantzis.