Selasa 12 Feb 2019 11:15 WIB

Kisah Anak Abu Jahal, Gugur Sebagai Syuhada

Sesudah memeluk Islam, Ikrimah menjadi pejuang Islam yang tangguh.

Nama-nama indah Rasulullah SAW.
Foto:
nabi saw

Awalnya, tanda-tanda kemenangan berpihak pada pasukan Islam. Kelompok yang dipimpin Ikrimah juga sempat terpukul mundur.

Namun, kaum musyrikin di bawah pimpinan Khalid bin Walid dapat memanfaatkan kelengahan sebagian orang Islam di bukit. Akhirnya, keadaan berbalik. pasukan musyrikin dapat mengejar lagi pasukan Muslimin. Banyak pejuang Islam yang gugur. Rasulullah SAW bahkan mengalami luka-luka yang cukup parah. Inilah momentum Ikrimah melampiaskan dendam ayahnya.

Dalam beberapa perang berikutnya, sikap Ikrimah tidak berubah. Saat Perang Khandaq terjadi, orang-orang Quraisy tidak menyangka kaum Muslim Madinah menggunakan strategi Persia yang belum pernah mereka jumpai. Mereka harus menghadapi parit yang cukup dalam, yang mencegah akses menuju pusat Madinah.

Tidak ada jalan selain menunggu di seberang parit (khandaq). Berhari-hari lamanya, pasukan musyrikin tidak melihat celah. Bagi Ikrimah, hal itu sangat menjemukan.

Dengan persiapan yang belum matang, putra Abu Jahal itu berupaya menembus blokade parit. Namun, upaya ini sia-sia. Ikrimah justru harus lari tunggang-langgang untuk menghindari hujan panah yang datang dari pasukan Muslim.

Perang Khandaq merupakan sinyal kekalahan telak kaum musyrik. Puncaknya terjadi pada peristiwa penaklukan Makkah (fathu Makkah). Para pemuka Quraisy benar-benar tidak berdaya menghadapi gelombang kaum Muslim yang bergerak dari arah Madinah.

Namun, Rasulullah SAW dan pasukannya tidak melakukan pertumpahan darah. Sasarannya hanya meruntuhkan berhala-berhala di sekitar Ka'bah, sehingga menyadarkan sekalian penduduk bahwa hanya Allah yang berhak disembah.

Ikrimah menyaksikan peristiwa itu. Tidak seperti umumnya petinggi Quraisy, dia masih berupaya menyerang pasukan Muslim yang sejak awal tidak berniat perang. Namun, usaha Ikrimah sia-sia. Khalid bin Walid--sosok yang dahulu pahlawan kafir Quraisy dalam Perang Uhud--berhasil mematahkan perlawanannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement