Senin 13 Mar 2017 07:09 WIB

Enam Koin Emas Penting di Sejarah Islam

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Koin Emas
Foto: blogspot
Koin Emas

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Enam koin Emas paling penting di dunia Islam itu dipamerkan di The New York Times Art for Tomorrow Conference di Museum Seni Islam, Amerika Serikat. Enam koin dipamerkan bersama-sama untuk pertama kalinya.

Keenam koin yang ada di 'Masterpieces of Islamic Coinage in Doha' itu menceritakan kisah munculnya identitas Arab dan pembentukan dunia Islam. Koin ini merupakan saksi awal Islam.

Koin sudah ada sejak abad kenabian, menjelaskan beberapa ilustrasi tanggal dari surah pertama di Al Qur'an. Mulai Bizantium, Umayyah Abd Al Malik ibn Marwan, sampai akhirnya disyariahkan pada 77 A.H.

Koin turut menandai kelahiran mata uang dinar. Pendiri Numismatica Genevensis, Dr. Alain Baron menilai, ini jadi koleksi koin terbesar Islam. Terutama, karena keenam koin tidak pernah ditampilkan bersama.

Baron menekankan, koin-koin memiliki peran budaya yang penting di dalam masyarakat. Karenanya, ia menganggap Museum Qatar tengah meningkatkan kesadaran masyarakat tetnang kehidupan manusia zaman kuno.

"Pameran ini adalah langkah pertama dalam proses menghasilkan kesadaran dan publisitas yang menampilkan koleksi megah ini," kata Baron seperti dilansir Peninsula Qatar, Senin (13/3).

The New York TImes Art for Tomorrow Conference 2017 sendiri akan bekerjasama dengan Museum Qatar. Pameran itu akan mengangkat tema Boundaries, Identity & Public Realm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement