Rabu 21 Sep 2016 16:23 WIB

Jasa Turki Saat Pembangunan Tokyo Camii

Rep: M Akbar/ Red: Agung Sasongko
Masjid Tokyo Camii
Foto: FB Tokyo Camii
Masjid Tokyo Camii

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdirinya Masjid Tokyo atau Tokyo Camii ini sebenarnya telah direncanakan sejak 1908. Namun, masjid ini baru rampung dikerjakan pada 1938. Pada 1986, masjid ini direnovasi.

(Baca: Kemegahan Tokyo Camii)

Untuk pembangunan masjid ini, kucuran dananya berasal Turki. Atas nama Turkish Republic Religious Affairs Presidency bersama dengan kepresidenan dari Turkish Religious Affairs maka didirikanlah Tokyo Camii Foundation. Dari sinilah selanjutnya diinisiasi proses pembangunan pada 1998. Masjid pun rampung dikerjakan pada 2000.

(Baca Juga: Mengintip Bagian dalam Tokyo Camii)

Dalam pengerjaan masjid ini, turut terlibat Kajima Corporation. Untuk penggarapan kerajinan dan dekorasi artistiknya dilakukan oleh para ahli dan seniman asal Turki. Tercatat ada sekitar 70 pengrajin Turki yang datang langsung untuk melakukan proses finishing secara detail. Arsitek dari masjid ini bernama Muharrem Hilmi Senalp. Untuk pengerjaannya dikoordinasikan oleh Sumio Ito dan Akira Wakabayasi di pihak Jepang dan Sami Goren dari pihak Turki.

Sekarang di lokasi masjid ini hadir juga pusat kebudayaan Turki. Seperti tertulis di laman resmi Tokyo Camii, masjid dan pusat kebudayaan ini diharapkan bisa menjadi tempat mendalami Islam. “Kami tidak meragukan bahwa Tokyo Camii ini akan menjadi alternatif tempat belajar yang benar tentang agama Islam,” demikian tertulis dalam laman resmi Tokyo Camii.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement