Sabtu 12 Apr 2014 06:13 WIB

Spiritualisasi Kehidupan Seksual: Sexual dan Spiritual Foreplay (1)

Ilustrasi
Foto: Al-romance.com
Ilustrasi

Oleh: Prof DR Nasaruddin Umar

Puncak spiritual juga didahului olah batin dan raga.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

 (QS ar-Ruum [30]:21).

Untuk memperoleh puncak kepuasan seksual diperlukan foreplay (pemanasan) kedua belah pihak sebelum melakukan hubungan suami istri. Foreplay ini diistilahkan dengan warming up atau mula’abah menurut istilah hadis Nabi (lihat artikel terdahulu).

Ini penting, selain untuk menghayati indahnya ketulusan cinta kedua insan, juga untuk menambah nikmatnya hubungan itu karena dengan foreplay yang baik akan membantu kedua belah pihak merasakan puncak orgasmenya.

Untuk memperoleh puncak kepuasan batin seorang pencari dan pencinta Tuhan, juga ia harus mengawali usahanya dengan foreplay dalam istilah tasawuf disebut riyadhah atau muraqabah, semacam spiritual exercises.

Ketika seorang hendak melakukan riyadhah dan mujahadah, biasanya dianjurkan untuk menggunakan pakaian bersih, menggunakan wewangian, dan Nabi melarang mendekati mesjid yang mulutnya bau bawang.

Kita diminta untuk fokus dan khusyuk karena dengan demikian seseorang akan mencapai puncak kenikmatan spiritual itu. Seusai menjalankan ibadah ritual, seperti shalat, tidak dianjurkan langsung berkemas meninggalkan sajadah, tempat ibadah.

Kita tetap diminta untuk terus berzikir. Inilah yang sering disebut dengan shalat qabliyah dan shalat ba’diyah. Kadang-kadang sisa-sisa kenikmatan dan kesyahduan spiritual itu masih terasa seusai shalat.

Puncak dari segala puncak kenikmatan hamba manakala ia bisa merasakan kedekatan diri apalagi ittihad dengan Tuhannya. Itulah sebabnya, secantik apa pun bidadari surga, tidak membuat para penghuni surga bergeming karena di surga Sang Kekasih, Allah SWT, bisa diakses secara langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement