Rabu 23 Feb 2011 18:34 WIB

Duh...Hampir Separo Warga Australia Anti-Islam

Muslim Australia
Foto: sbs.com.au
Muslim Australia

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA - Sebuah studi nasional menemukan bahwa hampir 50 persen warga Australia mengidentifikasi diri mereka sebagai memiliki sikap anti-Muslim.

Peneliti dari gabungan universitas di semua negara bagian dan menyarasar ribuan responden ini bertujuan untuk mengetahui  sikap mereka terhadap perbedaan budaya dan apakah mereka pernah mengalami rasisme. Penelitian ini menemukan sekitar satu dari 10 Australia mengidentifikasi diri mereka sebagai berprasangka terhadap budaya lain.

Sekitar seperempat dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka memiliki sikap anti-Semit atau anti-Asia, sedangkan jumlah yang sedikit lebih besar yang berprasangka terhadap suku Aborigin.

Sentimen anti-Muslim berada dalam persentase tertinggi, yaitu 48,6 persen.

Peneliti utama Profesor Kevin Dunn dari University of Western Sydney, mengatakan retorika politik belakangan ini tidak membantu. "Jika Anda terus berbicara tentang sebuah kelompok sebagai masalah, apakah itu para pencari suaka atau Muslim, maka itulah yang akan disimpan dalam benak publik," katanya.

New South Wales adalah negara yang paling toleran terhadap umat Islam. Namun, lebih dari 54 persen orang mengekspresikan prasangka multiras.

Presiden Dewan Mahasiswa Internasional, Robert Atcheson, mengatakan survei lain pukulan bagi reputasi Australia yang sudah rusak. "Jika Anda seorang siswa internasional yang ingin datang ke Australia untuk belajar, maka hasil survei ini sudah pasti bisa mempengaruhi keputusan mereka untuk pergi ke tempat lain," katanya.

sumber : abc.net.au
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement