REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Majelis Ulama Indonesia menilai pernak pernik natal di pusat perbelanjaan dan hotel di Jakarta berlebihan. Pengelola Depok Mall, Heru Lazuardi, mengatakan pihaknya tidak menyelenggarakan kegiatan ritual natal di Depok Mall.
Heru yang juga Direktur PT Propindo Sedayu, pengelola pusat Depok Mall menegaskan, perayaan Natal di Depok Mall hanya sebatas tema hiburan dan bukan perayaan secara ritual. Kalau untuk ritual, lanjutnya, berada di tempat-tempat ibadah.
“Kami rutin mengadakan perayaan Natal dan tahun baru setiap tahunnya untuk mengisi acara liburan sekolah anak-anak, tidak lebih. Fungsi mall kan memang sebagai rekreasi,” kelit Heru kepada Republika, Selasa (21/12) siang.
Ia memaparkan, untuk tema Natal tahun ini, pihaknya mengangkat tema yang berhubungan dengan penghijauan. Program tersebut, klaimnya, dapat menjadi pembelajaran sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya penghijauan. "Sebagai tempat rekreasi, pastinya kami akan mengemas acara semenarik mungkin."