REPUBLIKA.CO.ID, DOHA--Banyak dari masyarakat Qatar, baik di dalam dan luar negeri mempercayai bahwa penyelenggaraan putaran Piala Dunia 2022 di negaranya dapat meningkatkan keuntungan bagi negara Arab dan nilai Islam serta tradisi masyarakat setempat kepada dunia.
Lebih dari 80 persen dari responden yang di survei via online, yang disponsori oleh Al Sharq felt itu, mengungkapkan keterpililhan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dinilai dapat mempromosikan Arab dan budaya Islam.
Sebanyak 16 persen responden tidak setuju dengan pendapat tersebut. Sementara 3 persen responden tidak menjawab. Menurut beberapa intelektual dan pengamat, pesta sepakbola akbar tersebut bakal membantu Qatar memperkenalkan keorisinlan budaya dan tradisi serta norma Islam yang selama ini dikaburkan secara negatif melalui publikasi media.
"Kita harus mengatakan kepada masyarakat di seluruh dunia bahwa Islam menentang secara keras kekerasan," ujar Ahmed Al Bueinein, sarjana bisnis Syariah.