Jumat 26 Nov 2010 20:06 WIB

Jalan-Jalan di Makkah Masih Padat

Rep: Priyantono Oemar dari Makkah/ Red: Siwi Tri Puji B
Kemacetan Makkah selama musim haji
Foto: greenprophet.com
Kemacetan Makkah selama musim haji

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Sepekan usai puncak haji, kondisi jalan-jalan di Kota Mekkah masih tampak padat. Kepadatan terlihat di jalur yang mengarah ke Masjidilharam dan keluar Mekkah menuju Jeddah atau Madinah.

Kepadatan lalu lintas antara lain terlihat di kawasan Jarwal, Misfalah, Mahbas Jin dan Bakhutmah. Lalu lintas di titik-titik ini terpantau merayap apalagi saat menjelang salat maghrib dan isya. Selain penuh kendaraan, jalanan juga dipadati ribuan jamaah yang menuju Masjidilharam. Biasanya jamaaah yang kini masih berada di Mekkah, mereka memanfaatkan waktunya untuk salat berjamaah sekaligus umrah di Masjidilharam.

Di beberapa titik, kemacetan tak terhindarkan akibat banyaknya jamaah yang berjalan sekaligus berbelanja oieh-oleh untuk dibawa ke Tanah Air. Selain itu, beberapa pusat perbelanjaan dan restoran cepat saji juga penuh dengan pengunjung. Di jalan-jalan di Mekkah, jamaah asal Indonesia masih mudah ditemui. Mereka umumnya berombongan berjalan atau menuju halte bus untuk menuju Masjidilharam.

Di Mahbas Jin, beberapa jamaah tampak menaiki bus Saptco dari terminal bus di kawasan tersebut. Mereka keluar dari pemondokannya masing-masing usai isya dan akan kembali ke pemondokan usai subuh. "Meski agak lelah kami tetap ke Masjidilharam daripada nganggur di pemondokan," ujar Subkhan, jamaah asal kloter 55 SOC.

Imam Syahrowi, salah satu mukimin asal Madura mengatakan, kepadatan di Mekkah umumnya akan terjadi hingga dua pekan setelah puncak haji. Selain Indonesia, beberapa negara yang jamaahnya masih banyak di kota suci ini adalah Turki, India dan Pakistan. "Untuk menghindari macet maka jangan sampai melewati jalur-jalur utama," terang dia. Di kawasan Aziziah yang pekan lalu jalanan tak bergerak, kemarin sudah tampak lengang.

Sementara itu, di jalur Mekkah menuju Jeddah, antrean panjang kendaraan terlihat di pos pemeriksaan. Beberapa petugas menghentikan bus dan melakukan pengecekan terhadap dokumen-dokumen jamaah yang akan keluar dari Mekkah. Hingga tengah malam, antrean masih saja terjadi hingga mencapai sekitar 1,5 kilometer.

Wakil Menteri Urusan Haji Arab Saudi Hatim Qadi mengungkapkan, hingga kemarin masih ada sekitar 1,2 juta jamaah yang masih berada di Mekkah untuk menyelesaikan prosesi ibadah. Sementara itu, sebanyak 180.000 lainnya saat ini berada di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi dan berziarah di makam Nabi Muhammad beserta sahabat-sahabatnya. "Mereka semua akan meninggalkan sesuai jadwal perjalanan yang disiapkan untuk keberangkatan mereka," kata Hatim seperti dikutip Arab News

sumber : MCH
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement