REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Biaya transpotasi para calon jemaah haji Provinsi Bengkulu di Mekkah hingga saat ini masih dalam proses sehingga pemerintah daerah menanggulangi dari dana anggaran lain.
"Awalnya biaya transportasi para calon jemaah haji Bengkulu di Makkah akan dialokasikan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan pada 2010, namun sampai sekarang masih diproses," kata Wakil Gubernur Bengkulu Hm Syamlan LC, Rabu.
Pemberangkatan haji Bengkulu diperkirakan lebih awal yaitu dalam kelompok terbang (kloter) tujuh dari embarkasi Sumatra Barat menuju Arab Saudi, Rabu (20/10) dan berturut-turut pada kloter 8, 9, 10, 11 tanggal 22 hingga 25 Oktober.
Para jemaah yang akan berangkat kloter pertama ini rencananya akan dilepas langsung oleh Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin.
Belum lama ini gubernur juga berjanji bila dana APBD perubahan belum cair untuk biaya transportasi para jemaah selama di tanah suci Mekkah akan ditanggulanginya dengan dana pribadi.
Seluruh kloter calon jemaah haji Bengkulu akan diberikan angkutan gratis selama menjalankan rangkaian ibadah. Fasilitas yang diberikan tersebut berupa bantuan satu unit bus untuk masing-masing kloter, biaya sewa bus tersebut dicadangkan pada APBD perubahan, ujarnya. "Fasilitas kendaraan gratis itu diutamakan bagi calon jemaah haji yang sudah tua dan wanita," katanya.